TEMPO.CO, Jakarta – Laporan ekonomi bisnis terkini hingga Sabtu sore, 17 Februari 2024, dari Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Hukum (Celios) Bhima Yudhisthira, yang tidak setuju dengan rencana kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipangkas subsidi bahan bakar menerapkan program makan siang gratis.
Selanjutnya, ada laporan pesawat Cessna ditembak saat hendak mendarat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Pilot dan penumpang selamat. Sebuah peluru menghantam area kargo.
Selain itu, terdapat pemberitaan WALHI Sulawesi Tengah yang menyatakan bahwa hilirisasi nikel merupakan ancaman bagi masyarakat dan lingkungan hidup, seperti contoh Prabowo-Gibran dalam penghitungan cepat pemilu presiden.
Lalu ada kabar PT Kereta Api Indonesia mulai menjual tiket angkutan lebaran. Tiket tersedia mulai H-45 sesuai tanggal keberangkatan.
Terakhir kabar Gibran. Putra sulung Presiden Jokowi ini santai mengomentari kontroversi rencana pengalihan subsidi BBM untuk mendanai makan siang gratis.
1. Ekonom tidak setuju dengan pemotongan subsidi bahan bakar untuk makan siang gratis: Hal ini dapat menyebabkan lonjakan inflasi
Ekonom dan Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Hukum (Celios) Bhima Yudhistira tidak setuju dengan rencana kamp tersebut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipangkas subsidi bahan bakar menerapkan program makan siang gratis. Seperti yang sudah disebutkan, Prabowo-Subianto unggul hitungan cepat Pilpres 2024. Keduanya menjanjikan program makan siang gratis jika menang.
Bhima mengatakan subsidi akan dikurangi BBM karena program makan siang gratis bukanlah kebijakan yang tepat. “Kami khawatir hal ini dapat menyebabkan lonjakan inflasi, terutama harga pangan,” kata Bhima kepada Tempo, Jumat, 16 Februari 2024.
Dia mengatakan pengurangan subsidi BBM dapat memberikan tekanan pada daya beli masyarakat yang masih membutuhkan subsidi energi. Ancaman lainnya adalah meningkatnya angka kemiskinan. Oleh karena itu, kebijakan ini harus dilaksanakan dengan hati-hati.
Baca selengkapnya Di Sini.
Kemudian Cessna ditembak jatuh di Papua…
Quoted From Many Source