BMKG mencatat 15 kali gempa terjadi di laut dekat Jembrana

TEMPO.CO, JakartaBMKG mencatat bahwa ini terjadi 15 kali gempa bumi gempa susulan gempa M4.1 yang mengguncang Banyuwangi, Jawa Timur dan Jembrana, Bali pada Sabtu 17 Februari 2024 tengah malam. Jumlah gempa susulan tercatat hingga Minggu pagi, 18 Februari 2024, pukul 09.08 WIB.

Hasil pantauan BMKG menunjukkan terjadi 15 kali gempa susulan (setelah terkejut) dengan magnitudo terbesar M2,9 dan magnitudo terkecil M1,7,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis yang dibagikannya.

Daryono mengatakan gempa M4.1 terjadi pada Sabtu malam pukul 23.47 WIB. Gempa berkedalaman 10 kilometer yang berpusat di laut pada jarak 12 kilometer sebelah barat Jembrana itu dilaporkan dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut.

Hasil pemodelan BMKG langsung menyimpulkan gempa tengah malam tersebut tidak berpotensi tsunami. Getarannya sendiri cukup terasa kuat oleh sebagian masyarakat di Banyuwangi dan Jembrana.

Periklanan

Intensitas getaran akibat gempa tergolong paling kuat dalam skala MMI III, atau getarannya terasa jelas di dalam rumah, seperti ada truk yang lewat.

Pilihan Editor: Tim peneliti BRIN di Bandung sedang mengembangkan kursi roda otonom yang diklaim ekonomis dan dapat menggunakan aplikasi



Quoted From Many Source

Baca Juga  kata Ketua IPW Sugeng terkait permohonan praperadilan Eddy Hiarie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *