TEMPO.CO, Jakarta – Banyak yang menyebut Pedro Acosta ‘Anak Ajaib’. Meski masih berstatus debutan, pebalap asal Spanyol itu mampu menebar ancaman persaingan dengan pebalap senior di MotoGP 2024.
Juara Dunia Moto2 2023 yang saat ini membela Red Bull GASGAS Tech3 itu tampil impresif pada Shakedown dan tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 1-3 dan 6-8 Februari 2024.
Acosta finis tercepat kedua pada hari pertama tes Shakedown, tepat di belakang pebalap penguji Red Bull KTM Factory Racing Dani Pedrosa. Di hari kedua, ia finis ketiga di belakang Polo Espargaro (test rider KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Acosta menjadi yang tercepat di hari ketiga Shakedown, mengalahkan sejumlah pebalap senior seperti Johann Zarco (LCR Honda), Quartararo, dan Joan Mir (Repsol Honda).
Kejutan lain kembali dihadirkan Acosta saat mengikuti tes resmi pramusim di sirkuit yang sama. Namun kali ini jumlah pembalap yang mengikuti tes lebih banyak, bahkan hampir seluruh pembalap reguler MotoGP musim 2024 kecuali Franco Mobidelli (Pramac Racing) yang absen karena cedera.
Pada pengujian hari pertama, Acosta finis tercepat kedua dengan catatan waktu 1 menit 58,220 detik. Catatan waktunya tersebut tertinggal 0,269 detik dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang berada di posisi pertama hari itu.
Di hari kedua, posisi Acosta turun dan menduduki delapan besar, namun catatan waktunya bertambah menjadi 1 menit 57,726 detik, atau tertinggal 0,592 detik dari Eneo Bastianini (Tim Ducati Lenovo) yang memimpin.
Pada tes hari ketiga, posisi Acosta turun satu tingkat, namun catatan waktunya kembali membaik dengan catatan waktu 1 menit 57,365 detik. Catatan waktu tersebut tertinggal 0,683 detik dari Francesco Bagnaio (Tim Ducati Lenovo) di posisi pertama.
Periklanan
“Kami tidak menargetkan rekor waktu tercepat di sesi tes ini. Kami mengumpulkan data sebanyak mungkin terkait paket aerodinamis baru,” kata Acosta kepada motogp.com usai tes hari pertama di Sepang.
Acosta menambahkan, waktu yang tercatat saat pengujian tidak bisa dijadikan ukuran kecepatan seperti saat balapan dimulai. “Mereka (pembalap MotoGP) tahu bagaimana menjadi cepat, mereka tidak bodoh. Kebanyakan dari mereka juga menguji hal-hal baru pada motornya,” ujarnya.
Kesuksesan Acosta pada tes pramusim di Sepang menjadi catatan tersendiri bagi KTM. Ia mampu mengalahkan Jack Miller yang merupakan pembalap reguler tim pabrikan KTM. Hanya Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) yang mampu mengalahkan catatan waktu Acosta pada tes hari kedua dan ketiga di Sepang.
Pilihan Editor: Pedro Acosta tercepat di Shakedown Sepang Hari Ketiga
Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? bergabung member.tempo.co/communitas pilih grup GoOto
Quoted From Many Source