TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (LEDAKAN) Erick Thohir mengunggah ulang video konten kampanye Prabowo Kanker Subianto-Gibran Rakabuming. Dalam video tersebut, Erick menyoroti afiliasi Prabowo dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Erick Thohir mengibaratkan Jokowi dan Prabow dengan kacamata yang sama-sama penuh. Dengan begitu, kata dia, kerja sama antara Prabowo dan Jokowi akan meningkatkan kemampuannya dalam memimpin Indonesia. Artinya, masih banyak potensi yang bisa dipenuhi, dia di Instagram pribadinya @erickthohir pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Ia menyebutkan, kerja sama yang dapat dibangun oleh Prabowo dan Jokowi mencakup isu-isu terkait generasi muda, inovasi, kesetaraan gender, dan ekonomi manusia. Selain itu, ia mengatakan kerja sama keduanya dapat mendorong Indonesia bersaing dengan negara lain.
“Bukan sihir, bukan sihir, itu karena kebersamaan, kebersamaan dua negarawan kita yang ingin membangun bangsa,” dia berkata.
Sementara itu, Erick Thohir belakangan ini kerap mengunggah video kampanye Prabowo-Gibran. Dalam waktu dekat, Erick merekam video perayaan Imlek bersama Prabow. Dalam video tersebut, keduanya terlihat bertemu bersama beberapa pengusaha di acara Menyambut Berkah Tahun Naga Kayu yang digelar di Pantjoran, Pantau Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Erick Thohir mengatakan tahun ini merupakan tahun Naga Kayu yang merupakan simbol kemakmuran. Menurutnya, kesejahteraan hanya bisa kita capai jika kita menjaga keharmonisan. “Itulah mengapa kita membutuhkan pemimpin yang tidak membeda-bedakan asal usul atau agama,” ucapnya dalam postingan di Instagram pribadinya @erickthohir pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Periklanan
Unggahan Eric ini mendapat banyak kecaman dari netizen. Di kolom komentar, netizen meminta Erick mundur dari jabatannya sebagai Menteri BUMN sebelum kampanye.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Tsamar Amany mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir belum berencana mundur dari jabatannya meski terlibat dalam kegiatan kampanye Prabowo-Gibran.
Tsamara mengklaim Erick Thohir berjanji tidak akan menyalahgunakan jabatannya. Menurut dia, tidak masalah jika Erick Thohir tidak mundur, asalkan tidak menggunakan fasilitas negara untuk kampanyenya.
“Selama tidak menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye, menurut saya tidak masalah, dan Pak Erick mencontohkan hari ini dia libur, jadi bisa berkampanye,” ujarnya dalam rapat markas. Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 1 Februari 2024.
PUTRI RIANI SANUSI | DI ANTARA
Pilihan Redaksi: Keluar dari Pertamina, Ahok fokus kampanye Ganjar dan Mahfud MD di Jakarta
Quoted From Many Source