CANTIKA.COM, Jakarta – Psikolog klinis forensik lulusan Universitas Indonesia, A. Kasandra Putranto mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat perempuan lebih rentan menjadi korban kekerasan dibandingkan laki-laki. Salah satu penyebabnya adalah asumsi atau konstruksi sosial masyarakat yang menganggap perempuan lebih lemah.
Kedua, bisa berupa ketergantungan finansial, emosional, atau sosial, di mana bisa ada ekspresi yang mengatakan perempuan tidak berdaya, kata Kasandra, Jumat, 24 November 2023.
Dalam institusi sosial, perempuan seringkali diposisikan sebagai tokoh yang harus mengalah. Kasandra juga menegaskan, perempuan korban kekerasan rentan mengalami kekerasan sekunder. “Ketika kekerasan terjadi, seringkali terjadi kekerasan sekunder, misalnya banyak orang yang menganggap perempuan sebagai penyebab kekerasan,” kata Kasandra.
Ia mengatakan, ada profil psikologis unik yang membuat perempuan rentan terhadap kekerasan. Selain ketergantungan emosional, finansial atau sosial, perempuan rentan menjadi korban kekerasan akibat pola asuh orang tua.
Pola asuh keluarga yang salah dapat menimbulkan bibit-bibit kekerasan pada anak di kemudian hari. Dia akan menjadi korban yang menoleransi kekerasan di kemudian hari, atau bahkan menjadi pelaku.
Kasandra mengatakan kekerasan bisa terjadi pada siapa saja, apapun latar belakang profesi atau pendidikannya. Kekerasan terjadi ketika ada power gap, yang satu lebih berkuasa dari yang lain, lebih berkuasa sehingga melakukan kekerasan terhadap pihak yang dianggap lemah karena ada kesenjangan relasi kekuasaan, kata Kasandra.
Menurut Kasander, korban yang mengalami kekerasan sulit keluar dari situasi tersebut dan kesulitan meninggalkan pelakunya. Kassandra menganalogikan keadaan korban yang berulang kali diikat dengan tali.
“Kita bayangkan kalau seutas tali diikat satu lingkaran saja, mudah putus, tapi kalau diikat berkali-kali, sampai 10 atau bahkan 100 kali, gunting apa yang bisa memotong tali itu. Sekalipun itu tali. , berkali-kali terjerat,” kata Kasandra.
Pilihan Editor: 8 Alasan Sulitnya Melepaskan Hubungan yang Melecehkan, Keuangan, dan Ketakutan untuk Berbicara
Hallo sahabat cantik, ayo update informasi dan inspirasi untuk para wanita Telegram yang indah
Quoted From Many Source