CANTIKA.COM, Jakarta – Demi kembali mengharumkan nama sang nenek, kini cucu dan cicit Titien Soemarni dan Tommy Soemarni – putra Tommy Soemarni, berkolaborasi menciptakan grup vokal Family to Jannah.
Titien Soemarni merupakan salah satu bintang film era 1950-an yang sangat terkenal saat itu. Pendiri perusahaan rekaman pertama di Indonesia bernama Remaco, ia juga dikenal sebagai salah satu produser wanita pertama di kawasan Asia-Pasifik. Namun sayang perjuangannya harus berakhir ketika ia meninggal muda di usia 30 tahun.
Rombongan yang dipimpin oleh cicit Aesha Belove ini menyanyikan lagu-lagu tentang perdamaian dan keharmonisan kepada anak-anak. Dari single tentang sedekah hingga lagu tentang persaudaraan.
“Anak-anak memerlukan cara alternatif untuk mengenal hal-hal yang baik, salah satunya adalah musik. “Lagu yang tidak terlalu kekanak-kanakan namun mudah diingat menjadi alasan kami memulai Family to Jannah,” ujar Dr Luigi, produser dan pencipta Family to Jannah, yang sebelumnya pernah merilis album di Musica Studio dan berduet dengan legenda musik Tanah Air, Chrisye. . .
Proyek Family to Jannah mempererat hubungan persaudaraan karena semua proses berlangsung dalam lingkungan keluarga; Selain Luigi yang membuat lagu, ada juga tokohnya mode Franka Soeria sebagai sutradara dan selebgram Hamimi Daulay sebagai produser afiliasi.
“Musik menyatukan kita, kita menghabiskan waktu luang dengan bernyanyi,” kata Aesha, vokalis berusia 15 tahun.
29 Desember lalu, mereka merilis single The Angels of Palestine. Lagu ini diciptakan sebagai wujud solidaritas untuk mengungkapkan keprihatinan atas tragedi yang terjadi di Palestina. Lagu yang dinyanyikan anak Indonesia untuk anak-anak di Palestina.
Sayangnya, kurang dari 1 jam setelah diunggah, video ini pun terunggah.terlarang di YouTube dan meminta mereka membuat ulang videonya. Namun semangat mereka tidak luntur dan mereka terus mengungkapkan keprihatinannya melalui lagu.
“Lagu ini menyuarakan Palestina melalui sudut pandang anak-anak Palestina, kami berharap dengan cara ini masyarakat memahami betapa sulitnya situasi ini bagi mereka. “Kami mengapresiasi mereka meski dalam situasi yang sangat memilukan – mereka tetap bisa tersenyum dan menunjukkan kekuatannya. Ini adalah persembahan anak Indonesia untuk anak Palestina,” kata Luigi.
Keluarga Jannah percaya bahwa anak-anak termasuk yang paling terkena dampak genosida di Palestina dan berharap genosida tersebut segera berakhir. Luigi berharap masyarakat menerima grup Family to Jannah dan lagu Angels of Palestine serta musik alternatif Indonesia. Seluruh keuntungan dari single ini akan disumbangkan ke Palestina.
Keluarga Jannah terdiri dari Aesha, Adila, Metehan, Aira, Kassia, Razka, Thouareg, Brianna, Kanza dan Khawla. Lagu Angels of Palestine bisa kamu dengarkan di Spotify Family To Jannah, semua platform musik dan jejaring sosial.
Pilihan Editor: Resolusi 2024 Zaskia Adya Mecca: Palestina bisa merdeka
Hallo sahabat cantik, ayo update informasi dan inspirasi untuk para wanita Telegram yang indah
Quoted From Many Source