TEMPO.CO, Jakarta – ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengaku tidak ikut campur dalam pemilihan warna sampul toko kelontong harga murah yang dibagikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartonodi Jakarta pada Rabu, 8 Februari 2024. Paket sembako berwarna biru muda tersebut diyakini identik dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya tidak tahu. Itu urusan mereka,” kata Prasetyo saat dihubungi melalui telepon, Kamis, 8 Februari 2024. Menurut dia, pembagian sembako murah menjadi tanggung jawab eksekutif.
Menurut Prasetyo, pemerintah daerah membantu program bansos pemerintah pusat dengan menyalurkan sembako murah. Soal warna, ia mengaku kurang paham dengan alasan memilih warna biru muda. “Saya tidak mengerti apa tujuannya,” katanya.
Meski begitu, dia mengatakan kesejahteraan atau bantuan sosial berasal dari uang rakyat untuk kemaslahatan rakyat. Ia mengatakan, pemerintah tidak bisa mengklaim bantuan yang datang dari mereka untuk masyarakat. “Itu uang rakyat juga,” katanya.
Ia mengimbau Hera Budi tetap menjaga netralitas pada Pemilu 2024. Ia mengaku mendukung seruan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar ASN, TNI, dan Polri harus netral. Jangan sampai situasi politik di Jakarta memanas, ujarnya.
Saat ditanya pada Rabu, 14 Februari 2024 soal jadwal pendistribusian bansos menjelang pemungutan suara, Prasetyo mengaku harus mengecek catatannya terlebih dahulu. Meski begitu, dia mengakui dorongan untuk membagikan sembako murah bukanlah hal yang tepat. “Kalau mau membantu, itu saat memang butuh bantuan, bukan di tahun politik seperti ini,” ujarnya.
Periklanan
Tak hanya itu, Prasetyo mengatakan, dalam program sembako murah, pemerintah provinsi menurunkan harga dari Rp138 ribu menjadi Rp100 ribu. Menurutnya, pemerintah negara tersebut harus berbicara dengan DPRK tentang pemberian subsidi sebesar Rp 38.000. “Itu yang dipakai APBD,” ujarnya.
Foto yang beredar di media sosial memperlihatkan Heru Budi membagikan sembako yang dikemas dalam tas berwarna biru muda kepada warga. Tas tersebut bertuliskan slogan “Jakarta Sukses untuk Indonesia” dengan warna merah dan hitam. Di sebelah kantong biru, terlihat beberapa karung beras seberat 5 kilogram yang tidak dibungkus dengan kantong serupa di atasnya.
Foto lainnya memperlihatkan Hera Budi membagikan sembako di depan spanduk bertuliskan “Jakarta Sukses untuk Indonesia, Sembako Murah Pemprov DKI Jakarta Tahun 2024”. Tak lupa, spanduk tersebut menampilkan wajah Heru Budi. Spanduknya berwarna biru tua.
Dalam keterangan tertulis Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik yang diperoleh Tempo, Heru Budi membagikan sembako murah saat berkunjung ke Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Kecamatan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Februari 2024.
Isi paket sembako tersebut berisi beras 5 kilogram (kg), minyak 2 liter, gula pasir 1 kg, dan tepung terigu satu kg.
Usai meninjau penerapan sembako murah, Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa sembako murah merupakan bagian dari kepentingan pemerintah daerah (Pemda) dan pihak swasta yang dikoordinasikan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Forum CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan).
Agenda ini tidak hanya digelar di Kecamatan Duren Sawit saja, melainkan di 44 tempat di DKI Jakarta. Disiapkan 44 ribu paket sembako murah, kata Heru.
Pilihan Redaksi: DKPP Putuskan KPU Langgar Kode Etik, Apakah Pencalonan Gibran Tidak Sah?
Quoted From Many Source