TEMPO.CO, Jakarta – Jumlah pendukung calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin kesakitan saat mengikuti kampanye pasangan nomor 1 di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu pagi, 10 Februari 2024.
“Anaknya sakit, muntah-muntah. Masuk angin karena kena hujan di lantai bawah,” kata salah satu suporter, Anies-Muhaimin Andi, yang menunggu anaknya dirawat tim medis ICU. Ruang perawatan terletak di lantai satu gedung ICU dekat pintu masuk barat. Andi datang bersama putra dan istrinya.
Tidak butuh waktu lama dan dua gadis remaja datang ke klinik tersebut. Mereka menemani sang ibu yang tiba-tiba merasa pusing. Seorang perempuan berusia 50 tahun merasa pusing saat berdiri menunggu di pintu masuk pusat kampanye. “Mungkin karena lama berdiri, tiba-tiba pusing,” kata Andriani Irma yang sedang menunggu ibunya di depan pintu apotek bersama adiknya.
Andriani dan keluarga merupakan pendukung Anies-Muhaimin. Mereka berasal dari Depok, Bogor, Jawa Barat. Kedatangan Andriani dan keluarga menaiki kuda KRL. Mereka tiba di ICU sebelum jam 12 malam. “Hujan juga turun,” kata Andriani.
Posko kesehatan ini dikelola oleh Tim Kesehatan Alumni Universitas Indonesia (UI) untuk Perubahan. Tim medis ini siaga melayani pendukung yang tiba-tiba jatuh sakit saat datang berkampanye. “Aman, kata ibu, dia hanya perlu istirahat,” kata Andriani usai menjenguk ibunya.
Pintu masuk pusat kampanye di ICU – bagian barat – semakin ribut. Pendukung Anies-Muhaimin berdiri dan berteriak agar panitia membukakan pintu. Sesekali massa berbaris sambil mengumandangkan shalawat.
Periklanan
“Maaf, maaf dokter. Ada yang sakit,” kata seorang suporter sambil menggendong pria yang pincang itu. Mereka langsung mendobrak pintu relawan medis. Sekilas, sepertinya ada perempuan dan laki-laki yang berbohong.
Massa di sepanjang area pintu masuk barat mulai meluap usai hujan deras. Sekitar pukul 04.45, wanita tersebut jatuh pingsan dan dibawa ke rumah sakit.
Salah satu relawan medis yang menjaga pintu kantor pos menjelaskan, sebagian besar masyarakat yang dirawat mengalami pusing dan mual. “Mungkin hujan membuat sebagian orang pusing, muntah-muntah,” kata pria yang enggan disebutkan namanya itu. “Alhamdulillah kondisinya masih mendukung.”
Sebelumnya, massa tertahan di gerbang barat. Anggota keamanan di ICU mengatakan panitia sepakat suporter baru boleh masuk pada pukul 04.30 WIB. Saat hujan mulai turun, terjadi keributan di luar gerbang. Banyak orang yang harus memanjat pagar melalui celah besi tersebut. Beberapa ditangkap dan diusir. Namun seseorang menyelinap melalui celah pagar besi.
Pilihan Editor: 3 Juta Orang Dikabarkan Berkumpul di ICU Hari Ini, Timnas Amin: Kalahkan Massa Aksi 212
Quoted From Many Source