TEMPO.CO, Jakarta – PDIP gagal dikirimkan Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia berdasarkan hasil hitung cepat Pilpres 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga pemungutan suara. Mantan Gubernur Jawa Tengah dikalahkan oleh Pdt Prabowo Subianto berpasangan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuminga Raka.
Bahkan di Jawa Tengah sendiri, perolehan suara Ganjar-Mahfud Md kalah dari Prabowo-Gibran. Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, Prabowo meraih 52 persen suara, Ganjar 33 persen, dan Anies Baswedan 14 persen. Timbul pertanyaan apakah PDIP kecolongan pena banteng?
Tampaknya pada pemilu legislatif, PDI Perjuangan berhasil mempertahankan wilayah asalnya. Berdasarkan hasil hitung cepat Piagam Politika di enam provinsi yang teridentifikasi bullpen, PDIP masih unggul.
Keenam provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Bali.
Periklanan
Dari hasil quick count, di DKI Jakarta sendiri perolehan suara PDIP menurun dari 1,62 juta pada 2019 menjadi 1,29 juta. Dalam lima bullpen lainnya, partai Megawati meraih suara lebih banyak dibandingkan lima tahun lalu.
Propinsi | Partisipasi pemilu pada tahun 2024 | Hitung cepat pemilu 2024 | Hasil untuk tahun 2019 | |
Persentase | nomor | |||
Jawa barat | 35,71 juta | 10,24% | 3,65 juta | 3,51 juta |
Jawa Tengah | 28,29 juta | 26,37% | 7,46 juta | 5,76 juta |
Jawa Timur | 31,4 juta | 15,19% | 4,76 juta | 4,31 juta |
Sumatera Utara | 10,85 juta | 16,04% | 1,74 juta | 1,4 juta |
DKI Jakarta | 8,25 juta | 15,68% | 1,29 juta | 1,62 juta |
Bali | 3,27 juta | 46,92% | 1,53 juta | 1,26 juta |
Pilihan Editor Pengamat asing memperkirakan hubungan Jokowi – Prabowo akan mengalami pasang surut pasca pilpres
Quoted From Many Source