TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Luar Negeri memastikan pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS di luar negeri berjalan lancar dan permasalahan yang muncul pada hari pemilu sejauh ini telah terselesaikan dengan baik.
Meskipun akan ada permasalahan di sana-sini, namun utusan kami dan PPLN (Penyelenggara Pemilu Luar Negeri) di masing-masing negara dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik,” kata Juru Bicara Kementerian Lalu Muhamad Iqbal melalui pesan singkat, Senin.
Meskipun Komisi Pemilihan Umum (GEC) telah menetapkan tanggal 14 Februari 2024 sebagai hari pemilihan, namun lembaga tersebut mengizinkan penyelenggara pemilu asing untuk membuka TPS lebih awal. Namun proses penghitungannya akan dilakukan pada hari yang sama dengan di Indonesia, yakni 14-15 Februari.
Iqbal mengatakan, karena penyelenggara pemilu Indonesia di luar negeri tunduk pada hukum setempat di negaranya masing-masing, maka diperlukan dukungan dan bantuan pejabat Indonesia.
Meski utusan kami bukan penyelenggara pemilu, Menteri Retno Marsudi meminta seluruh utusan untuk memantau dan memastikan keberhasilan pemilu (bagi pemilih Indonesia) di luar negeri sebagai bagian dari tanggung jawab moral mereka, tambah juru bicara itu.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari memastikan proses pemilu di TPS luar negeri berjalan lancar dan seluruh pemilih menggunakan hak pilihnya.
Alhamdulillah, laporan menunjukkan proses pemilu (di TPS) di luar negeri tetap berjalan lancar meski ada kekhawatiran kami, terutama di (TPS di) Kuala Lumpur (Malaysia) dan Jeddah (Arab Saudi), lapor Asy’ari setelahnya. memantau perkembangan pemilu di TPS di Kuala Lumpur, Minggu (11 Februari).
Ia menyatakan, KPÚ akan mengkaji seluruh temuan kesalahan prosedur di TPS luar negeri dan bila perlu akan mengambil tindakan perbaikan.
DI ANTARA
Pilihan Editor: 7 Kategori Wisatawan Asing Dibebaskan Pajak Turis Bali yang Baru
klik disini dan dapatkan berita terkini dari Tempo di Google News
Quoted From Many Source