Kenali gejala mesin akibat pemilihan bahan bakar yang tidak tepat

GOOTO.COM, JakartaPemilihan bahan bakar yang tepat sesuai teknologi mesin merupakan suatu keharusan jika tidak ingin bagian-bagian mesin mengalami masalah. Sengaja memilih bahan bakar yang lebih rendah berarti pembakaran menjadi tidak maksimal sehingga menimbulkan residu yang menumpuk di ruang bakar.

Periklanan

Akibat penumpukan residu yang terlalu banyak di ruang bakar, hal ini menimbulkan istilah “knocking”, yang dikenal dengan mesin yang bila dijalankan berbunyi seperti “gelitik”. Jika gelitik ini dibiarkan terlalu lama akan berdampak pada umur mesin dan dipastikan biaya penggantian komponen menjadi mahal.

Sekadar informasi teknis, “dentuman” atau suara detonasi mesin ini terjadi karena bahan bakar dan udara di ruang bakar terbakar lebih cepat dari waktunya. Akibatnya piston yang bergerak dari bawah menuju ruang bakar mesin sekaligus menerima gaya tekan dari atas atau ruang bakar mesin. Pergerakan piston inilah yang kemudian menyebabkan mesin mengeluarkan suara aneh, kasar atau “gelitik”.

Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa pemilihan jenis bahan bakar sangatlah penting. Jika angka oktan atau angka setana bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, bersiaplah menghadapi masalah ini.

Menggunakan bahan bakar dengan angka oktan atau setana yang lebih rendah dari anjuran dapat menyebabkan bahan bakar lebih cepat terbakar yang tentunya akan menyebabkan mesin menggelitik.

Namun Jasin selaku pemilik Provis Autolab Bintaro mengatakan pemilihan bahan bakar yang salah bukanlah satu-satunya penyebab, masih banyak hal lain yang dapat menyebabkan mesin mengeluarkan suara tidak normal.

Langkah pertama adalah membersihkan ruang bakar mesin di bengkel resmi atau bengkel yang direkomendasikan, kata Jasin yang sudah mendirikan bengkel sejak tahun 1996 itu.

Baca Juga  Piala Dunia U17 GBT Surabaya 2023: Panama vs Maroko tanpa penonton

Berdasarkan pengalaman tersebut, Provis Autolab Bintaro memiliki sistem bernama Tune Up Semi Sport (TUSS) untuk diterapkan pada semua tipe dan merek mobil.

“Hampir semua merk mobil bisa ditangani karena kami selalu mengupdate software terbaru untuk setiap mobil dan merk yang berbeda-beda. “Kami juga memiliki banyak alat khusus untuk mendukung analisis dan diagnosis permasalahan pada mobil,” jelas Jasin.

Sedangkan untuk Tune Up Semi Sport (TUSS) bertujuan untuk menyempurnakan dan mengoptimalkan pembakaran di ruang mesin. Hal ini diikuti oleh berbagai dampak positif dari proses TUSS, termasuk penurunan oktan bahan bakar dan peningkatan kinerja.

“Banyak pemilik mobil yang mengeluhkan kondisi mesinnya yang ‘gelitik’ akut dan sering bolak-balik ke bengkel, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh. Namun, ketika mereka membawanya ke bengkel kami, mereka langsung menemukannya. solusinya,” jelas Dayat, kepala pengawas bengkel Provis Autolab Bintaro.

Aplikasi atau pengerjaan TUSS dapat dilakukan pada semua mobil berbahan bakar bensin dan diesel, baik turbocharged maupun non-turbocharged, dan mobil mewah seperti BMW atau Mercedes terbaru hingga sebagian besar mobil seperti Toyota, Honda, Suzuki, Nissan dan Hyundai. Selesai.

Pilihan Editor: Auto2000 melepas pembiayaan cicilan untuk All New Toyota Agya GR Sport

Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Ayo gabung ke grup Telegram, pilih grup PergiOto



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *