Longsor susulan di Bogor, BNPB: Kemarau panjang memicu longsor saat hujan

TEMPO.CO, JakartaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hal ini bisa memicu kekeringan panjang di Pulau Jawa. tanah longsor ketika musim hujan tiba.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, Pulau Jawa memiliki periode hari tanpa hujan saat musim kemarau selama hampir 4 bulan.

Akibatnya tanah mengalami retakan dan daerah perbukitan mengalami retakan akibat kondisi kering.

Jika tiba-tiba terjadi hujan deras di kawasan tersebut, retakan tersebut akan terisi air hujan yang kemudian menjadi tanah longsor.

Makanya kita lihat di sini, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, ada beberapa kejadian longsor yang cukup signifikan. Dan kita tahu, Jawa Barat merupakan daerah yang topografinya berbukit-bukit dari tengah hingga selatan, merupakan daerah rawan longsor, ujarnya. . Abdul dalam Pengarahan Kebencanaan. diikuti di Jakarta pada Senin 20 November 2023.

Abdul mengimbau pemerintah kota untuk mewaspadai situasi ini, terutama dalam 1-2 bulan ke depan di mana frekuensi bencana tanah longsor akan semakin sering terjadi.

“Dua hari lalu kami mendapat informasi, dalam satu hari terjadi tiga kali kejadian longsor di Bogor saja. Ini pasti benar-benar menjadi potensi bagi pemerintah daerah,” ujarnya.

Khusus di Pulau Jawa, cuaca ekstrem mendominasi, terjadi peralihan antara kemarau dan hujan, dengan dan tanpa hujan.

Alhasil, masyarakat bisa melihat video amatir yang menampilkan angin puting beliung dalam skala yang cukup besar, dan dampaknya cukup signifikan.

Longsor di Bogor

Periklanan

Longsor di beberapa wilayah di Bogor terjadi sejak hujan beberapa hari terakhir setelah dilanda kemarau panjang.

Misalnya saja di kawasan Proyek Revitalisasi Stasiun Batutulis, Kota Bogor, kali ini terjadi longsor saat hujan deras Kamis pekan lalu sehingga menyebabkan ambruknya turap setinggi 20 meter di Jalan Batutulis.

Baca Juga  Diakui Jokowi, Harga Beras Masih Mahal: Kalau Panen Besar Harga Akan Turun

Longsor juga menyebabkan satu tiang listrik tumbang dan pipa milik PDAM Kota Bogor jebol sehingga mengakibatkan listrik padam dan pasokan air ke 30.000 warga terputus. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan kejadian longsor sebelumnya pada Maret tahun lalu, kata Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas, Jumat, 17 November 2023 di Jalan Batutulis.

Selain itu, longsor juga terjadi di Desa Jampang, Desa Cadas Ngampar, Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Longsor juga terjadi di Desa Mantarena, di Desa Panaragan, bogor Rabu akibat hujan yang terjadi pada Sabtu, 18 November 2023.

Pilihan Editor: Ghisca dan Anggi, Dua Tersangka Penipuan Generasi Z, Hasil Kejahatan untuk Foya-foya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *