Masa tenang pemilu, Bawaslu minta APK dikurangi agar tidak ada kampanye di media massa

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawasl) sekaligus memimpin pemeriksaan alat peraga kampanye (APK) di Kota Bandung. Hal itu dilakukan demi menjaga situasi kondusif di masa tenang pemilu 2024.

Proses pemeriksaan di Kota Bandung sendiri tentunya akan menjadi trigger bagi seluruh kabupaten atau kota di Jabar untuk melakukan hal yang sama dengan baik dan maksimal, kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty usai melakukan sidak APK di Bandung, Minggu. pagi, 11 Februari 2024.

Bawaslu RI bersama Satpol PP Kota Bandung melakukan sidak APK meliputi Jalan Pasteur, jembatan layang Prof Mochtar Kusumaatmadja hingga area Peringatan Perjuangan Rakyat Jawa Barat hari ini.

“Satpol PP Kota Bandung sudah mengerahkan berbagai prajurit, saat ini yang dikerahkan 60 personel, namun besok pagi akan terus berganti dan terus bertambah,” ujarnya.

Dia membenarkan Bawaslu telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli pengawasan pada masa tenang untuk memastikan tidak ada kegiatan yang mengandung unsur kampanye. Artinya tidak semua kegiatan kampanye tersedia. Jadi tidak semua alat peraga kampanye baik fisik maupun digital, ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga melarang seluruh media massa melakukan kampanye digital selama jeda pemilu 2024. Lolly menjelaskan, langkah tersebut bertujuan untuk menjaga netralitas dan menghindari pengaruh yang tidak semestinya dalam membentuk opini masyarakat menjelang hari pemilu.

“Kami memiliki patroli pengawasan siber untuk memastikan bahwa hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku selama masa tenang,” kata Lolly.

Periklanan

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 2.700 petugas untuk penertiban APK pada masa tenang yang digelar pada 11 hingga 13 Februari 2024.

Baca Juga  Skandal suap penjara; KPK belum menginterogasi tahanan, namun fokus pada pemberkasan perkara

“Karena kami terlibat di tingkat kelurahan dan kelurahan, termasuk kegiatan hari ini,” kata Rasdian.

Ia berharap kegiatan ini berjalan lancar dan peserta pemilu mengikuti dan menjalankan proses yang telah ditetapkan.

“Kami berharap seluruh APK yang ada di Bandung bersih. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada lagi kegiatan pemeriksaan, mudah-mudahan begitu,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: Soal Viral Video Penghitungan Suara Elektoral di Luar Negeri, Ini Kata Ketua KPU



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *