TEMPO.CO, Jakarta – Vitamin berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari metabolisme energi hingga sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin B3 atau disebut juga niasin.
Niacin merupakan nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Naisin adalah vitamin B yang larut dalam air yang ditemukan secara alami di beberapa makanan. Niacin juga bisa ditambah sebagai asupan tambahan.
Laporan dari harvard.edu, Dua bentuk niasin yang paling umum dalam makanan dan suplemen adalah asam nikotinat dan nikotinamida. Niacin bekerja sebagai koenzim dalam tubuh, dan lebih dari 400 enzim bergantung padanya. Niacin membantu mengubah nutrisi menjadi energi, membentuk kolesterol dan lemak, membangun dan memperbaiki DNA, serta memberikan efek antioksidan.
Berdasarkan webmd.com, Setiap orang membutuhkan niacin dalam jumlah tertentu agar tubuh dapat berfungsi normal. Jumlah ini disebut Dietary Referrence Intake (DRI), istilah yang menggantikan Rekomendasi Harian Tunjangan (RDA). Niacin ditemukan secara alami di banyak makanan, termasuk sayuran hijau, daging, unggas, ikan, dan telur.
Pada DRI dosis rendah, niasin aman dikonsumsi. Namun, penggunaan dalam jumlah yang lebih tinggi untuk mengobati kondisi medis mungkin menimbulkan risiko. Oleh karena itu, anak-anak dan wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen niasin melebihi DRI kecuali atas anjuran dokter.
Manfaat niasin
Ini dapat menurunkan tekanan darah
Laporan dari garis kesehatan, salah satu peran niasin adalah melepaskan prostaglandin, atau bahan kimia yang membantu melebarkan pembuluh darah—meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, niacin mungkin berperan dalam mencegah atau mengobati tekanan darah tinggi.
Dalam studi observasional terhadap lebih dari 12.000 orang dewasa, para peneliti menemukan bahwa setiap peningkatan 1 mg asupan niasin harian dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi sebesar 2%—risiko tekanan darah tinggi keseluruhan terendah yang terlihat pada asupan niasin harian. asupan 14,3 hingga 16,7 mg per hari.
Periklanan
Ini meningkatkan kadar lemak dalam darah
Niacin dapat membantu meningkatkan kadar lemak darah dengan meningkatkan kolesterol baik (HDL), menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan menurunkan kadar trigliserida.
Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, meskipun beberapa penelitian tidak menemukan hubungan antara suplementasi niasin dan penurunan risiko penyakit jantung atau kematian.
Ini membantu dalam pengobatan diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun yang menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas. Penelitian menunjukkan bahwa niasin dapat membantu melindungi sel-sel ini dan bahkan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak yang lebih mungkin terkena penyakit tersebut.
Meningkatkan fungsi otak
Otak membutuhkan niasin sebagai bagian dari koenzim NAD dan NAPD agar energi dapat berfungsi dengan baik. Faktanya, kabut otak (brain fog) dan bahkan beberapa gejala kejiwaan telah dikaitkan dengan kurangnya asupan niacin. Penelitian juga menunjukkan bahwa hal ini juga dapat membantu menjaga kesehatan otak pada kasus penyakit Alzheimer.
Meningkatkan kesehatan kulit
Niacin membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, baik dikonsumsi secara oral atau dioleskan sebagai lotion. Vitamin ini juga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker kulit. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 500 mg nikotinamida dua kali sehari mengurangi tingkat kanker kulit non-melanoma dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Pilihan Editor: Ketahui nutrisi daun pandan dan manfaatnya bagi kesehatan
Quoted From Many Source