Nikmati panorama Gunung Rinjani di pagi hari dari Gunung Telu

TEMPO.CO, Mataram – Bukit Telu menjadi salah satu tujuan wisatawan yang ingin menikmati panorama Gunung Rinjani dari bawah. Berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) di bawah pos I pendakian Gunung Rinjani, bukit ini menghadap ke padang rumput luas yang memanjakan mata.

Selepas subuh, pada Sabtu 17 Februari 2024, tujuh gerbong kabin ganda menuju ke sana bersama rombongan jurnalis dan perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat. Tempat keberangkatan keluar dari jalan raya Ini adalah Hotel Bobo Cabin Rinjani Sembalun Lombok Timur.

Setelah sampai di kawasan ini, matahari sudah menyinari bukit Pergasingan ke arah timur. Inilah pemandangan yang paling dinantikan wisatawan yang datang kesini. Tak hanya anak muda yang punya kekuatan fisik untuk mendaki, para lansia juga bisa menikmatinya.

“Penggemar wisata alam tidak memiliki keterbatasan fisik,” kata Direktur Operasional Lombok Golden Earth Prakoso Dwi Wibowo (27) saat mendampingi perjalanan off-road ini.

Pras, sapaan akrabnya sehari-hari, biasa disuguhkan kopi atau teh beserta makanan ringan seperti jagung, singkong, dan kacang rebus kepada wisatawan lanjut usia yang pergi ke Gunung Telu.

Dia bisa mendaki Rinjani

Dari sana, jika ingin melanjutkan pendakian, dibutuhkan waktu lebih dari 10 jam untuk mencapai puncak Rinjani atau turun ke Danau Segara Anak.

Untuk mengikuti paket wisata Bukit Telu ini, pengunjung dapat menggunakan minimal dua mobil dengan harga masing-masing Rp 2,5 juta yang mampu menampung tiga orang. Lombok Golden Earth menyediakan mobil Nissan Navara, Hi Lux, Ford Ranger, Mitsubhsisi L200 Strada, atau Triton.

Sinar matahari tampak dari celah Bukit Pergasingan dilihat dari Gunung Telu, Lombok (TEMPO/Supriyantho Khafid)

Baca Juga  Hari Nyepi, Artotel Sanur Tawarkan "Benamkan Diri Anda Dalam Kedamaian"

Periklanan

Biasanya setelah keluar dari Bukit Telu, jalan dilanjutkan kembali ke pusat kota, Kecamatan Sembalun, menuju Bukit Selong yang berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Perjalanan ini melewati Kampung Bambu dan Desa Beleq yang dikenal sebagai kompleks rumah kuno Sasak. Wisatawan juga bisa melihat dari dekat Gunung Pergasingan yang berada 1.670 meter di atas permukaan laut.

Terletak di kaki Gunung Rinjani, 3.726 meter di atas permukaan laut, Sembalun menjadi alternatif akomodasi bagi para pendaki gunung di Rinjani. Dari sini Anda bisa mendaki beberapa tempat terdekat seperti Bukit Anak Dara, Bukit Bao Ritip, Bukit Kondo, Bukit Lembah Gedong, Bukit Malang, Bukit Nanggi, Bukit Pal Jepang, Bukit Pergasingan, Bukit Sempana, Dandaun Savana dan Propok. sabana..

Daerah potensial untuk pariwisata

Sebagai kawasan yang potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata di Indonesia, Nusa Tenggara Barat pernah disebut sebagai destinasi di kawasan Segitiga Emas antara Bali, Komodo di Nusa Tenggara Timur, dan Tana Toraja di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, diperlukan investasi di bidang pariwisata di sini. “NTB bukan daerah yang penduduknya punya banyak tabungan, tapi merupakan daerah yang berpotensi menarik investasi,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (KPw BI NTB) Berry Arifsyah Harahap.

Selain Rinjani, Gili Trawangan, Gili Mneo dan Gili Air, Lombok telah menjadi tujuan wisata wisatawan mancanegara setelah Bali. Destinasi wisata olah raga dunia Mandalika juga terletak di sini.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: 5 pemandangan Gunung Rinjani yang mempesona, dari padang savana hingga air terjun



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *