TEMPO.CO, Jakarta – Pangeran Harry kalah melawan pemerintah Bahasa inggris pada Rabu, 28 Februari 2024. Pangeran Harry menggugat pemerintah Inggris karena menurunkan tingkat keamanan pribadi saat mengunjungi negara tersebut.
Putra bungsu Raja Karol III. meluncurkan tindakan hukum terhadap pemerintah setelah diberitahu pada bulan Februari 2020 bahwa ia tidak lagi diberikan perlindungan yang “pada tingkat yang sama” yang didanai pemerintah selama berada di Inggris.
Harry meninggalkan Inggris pada tahun 2020 bersama istrinya Meghan. Pasangan ini dan anak-anaknya menetap di California, Amerika Serikat.
Pada sidang di Pengadilan Tinggi London pada Desember 2023, Harry mengatakan masalah keamanan menghalanginya untuk mengunjungi Inggris lagi.
“Inggris adalah rumah saya. “Inggris adalah pusat warisan anak-anak saya,” katanya kepada pengadilan dalam pernyataan tertulis yang dibacakan oleh pengacaranya. “Hal itu tidak akan terjadi jika kita tidak bisa menjaga mereka tetap aman.”
“Saya tidak bisa menempatkan istri saya dalam bahaya seperti itu, dan berdasarkan pengalaman hidup saya, saya enggan menempatkan diri saya dalam bahaya,” katanya.
Quoted From Many Source