Para menteri luar negeri OKI mengunjungi Rusia untuk membahas Gaza

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan rekan-rekan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengunjungi Moskow, Rusia pada Selasa, November. 21 untuk sekali lagi menyatakan kecaman mereka terhadap agresi Israel termasuk Gaza.

Kunjungan tersebut menyusul pertemuan puncak gabungan OKI dan Liga Negara-negara Arab pada bulan November. 11 disambut oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

Kunjungan ini merupakan kunjungan menteri kedua ke negara-negara Arab dan Muslim kepada anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Sebelum tiba di Moskow, Retno dan menteri luar negeri lainnya mengunjungi China untuk bertemu dengan Wang Yi.

Anggota tetap DK PBB lainnya adalah Inggris, Perancis dan Amerika Serikat, yang mendukung Israel.

Dalam pertemuan selama 4 jam tersebut, Retno Marsudi berpandangan bahwa dalih Israel untuk membela diri sama sekali tidak dapat diterima. “Pertama, Israel, sang penjajah, tidak bisa dijadikan alasan,” jelasnya. “Kedua, pembelaan diri tidak bisa dijadikan alasan untuk membunuh warga sipil dan menyerang fasilitas sipil.”

Agresi Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 14.000 warga Palestina, termasuk 5.840 anak-anak dan 3.920 wanita, menurut perkiraan terbaru dari kementerian kesehatan Israel.

Menurut Retno, Rusia menyetujui poin-poin yang diadopsi dalam resolusi OKI-Liga Arab. “Sangat mendesak untuk segera mengambil tindakan nyata untuk menghentikan tindakan kekerasan, menetapkan gencatan senjata dan memastikan koridor distribusi bantuan kemanusiaan lancar dan tidak terganggu,” katanya.

Oleh karena itu Retno menegaskan, dukungan negara-negara, terutama yang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB, sangatlah penting.

Pertemuan dengan Lavrov juga membahas serangan Israel terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza utara dan kemungkinan diadakannya konferensi perdamaian di Palestina.

Baca Juga  Tempat terbaik di Asia Tenggara bagi para digital nomad dan pekerja jarak jauh

Retno mengatakan kepada wartawan, pihaknya tetap menjalin kontak dengan pihak RS Indonesia, namun kontak langsung dengan ketiga WNI yang menjadi relawan di rumah sakit tersebut tidak berhasil.

Menurutnya, informasi yang didapat dari berbagai badan PBB di Gaza sangat minim.

Setelah Rusia, Retno dan rekan-rekannya akan berangkat ke London untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri David Cameron dan ke Paris untuk bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan Editor: Joe Biden tidak menanggapi permohonan Indonesia untuk melakukan gencatan senjata di Gaza, kata Jokowi

klik disini dan dapatkan berita terkini dari Tempo di Google News



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *