INFORMASI NASIONAL – PT Pegadaian menyelenggarakan program tahunan bersama Forum Sahabat Emas Pengelola Sampah Indonesia (FORSEPSI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 bertajuk “Mengatasi Sampah Plastik Secara Produktif” di Pangandaran , Sabtu 24 Februari 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua FORSEPSI Mina Dewi Sukmawati dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menandatangani komitmen bersama untuk mendukung dan mengawal Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah di Bank Sampah.
Selain itu, PT Pegadaian juga memberikan hadiah kepada para pemenang masing-masing kompetisi inovasi teknologi pengolahan sampah untuk Bank Sampah PT Pegadaian. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendukung pengembangan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah dan sekaligus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan. Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong inovasi dan solusi kreatif dalam pengelolaan sampah.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap lingkungan, PT Pegadaian juga melakukan kegiatan pembersihan pantai dan juga memberikan bantuan bibit pohon kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran. Kami berharap penanaman pohon ini dapat membantu memulihkan dan meningkatkan kualitas lingkungan di kawasan tersebut.
Kepala PT Pegadaian Region X Bandung, Maryono mengatakan, PT Pegadain bertekad menjadi bagian solusi dalam mengatasi permasalahan sampah Indonesia.
Periklanan
“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat mendukung terselenggaranya pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Pangandaran dan seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia mengatakan semoga kerja sama ini dapat menjadi langkah awal yang penting dalam mengubah paradigma pengelolaan sampah di Indonesia, dari yang awalnya fokus pada pengelolaan TPA menjadi lebih fokus pada pengurangan dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Kegiatan ini diadakan di wilayah Jawa Barat karena telah terjadi beberapa bencana yang disebabkan oleh sampah. Seperti tidak terangkutnya 8.000 ton sampah, kebakaran besar yang terjadi di TPA Sarimukti pada 19 Agustus 2023, dan keadaan darurat sampah yang ditetapkan Pemerintah Kota Bandung pada 24 Agustus 2023. Selain itu, kegiatan ini juga pengingat tragedi ledakan TPA Leuwigajah tahun 2023. 2015.
Quoted From Many Source