Pemerintah menyediakan deteksi dini kanker yang terjangkau dalam pelayanan kesehatan masyarakat

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Kesehatan RI terus melengkapi fasilitas pelayanan kesehatan dan deteksi dini Kanker dapat diakses di setiap pelayanan kesehatan masyarakat atau Pusat kesehatan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Sabtu Februari lalu melalui keterangan tertulis. 17 bahwa hal itu adalah bagian dari strategi untuk mengurangi angka kematian akibat kanker.

“Jika kanker terdeteksi sejak dini, maka kesembuhan pasien akan lebih besar dan biayanya lebih murah,” kata Menkeu. “Semua puskesmas kami persiapkan dengan peralatan ini. Harapannya, seluruh peralatan bisa terdistribusi ke 10.000 puskesmas di 514 kota/daerah pada tahun ini,” imbuhnya.

Menteri Budi menuturkan, layanan deteksi dini tersebut secara khusus menyasar empat jenis kanker utama, yaitu kanker payudara dan kanker serviks pada wanita, serta kanker paru-paru dan kanker usus besar yang kasusnya paling banyak terjadi pada pria.

Alat kesehatan tersebut adalah Linear Ultrasound Probe untuk deteksi dini kanker payudara dan tes DNA HPV untuk kanker serviks yang lebih akurat dan mudah penggunaannya dibandingkan Pap smear, jelasnya.

Selain itu, layanan deteksi dini kanker paru-paru dan usus besar akan diberikan.

Kementerian menargetkan setiap puskesmas dapat memberikan layanan skrining kanker paru-paru menggunakan CT scan dosis rendah (LDCT) dan kanker usus besar menggunakan kolonoskopi. LDCT dapat mendeteksi lesi kecil atau nodul di paru-paru yang dapat menjadi tanda awal kanker paru-paru.

“Kami akan menyelesaikan (pendistribusian) secara bertahap di 514 kota/daerah untuk menghadirkan CT-Scan ke setiap puskemas untuk prosedur CT-Scan Dosis Rendah untuk deteksi dini kanker paru dan kolonoskopi untuk deteksi dini kanker usus besar,” kata Budi.

Ia berharap upaya ini sejalan dengan peningkatan kesadaran masyarakat dalam melakukan skrining dan deteksi dini penyakit kanker.

Baca Juga  Setelah mengalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk menjadi juara tinju kelas berat dunia nyata

Kementerian Kesehatan juga bekerja sama dengan perguruan tinggi dan organisasi profesi untuk memastikan seluruh rumah sakit siap memberikan layanan onkologi.

DI ANTARA

Pilihan Editor: Rumah Sakit Vertikal Menkes Yakin Surabaya akan menjadi super center pengobatan kanker

klik disini memperoleh berita terkini Tempo di Google News



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *