TEMPO.CO, Berkik – Dua pemuda mengendarai sepeda motor menjadi korban komplotan bandit bersenjatakan senjata tajam di Jalan Mandor Demong, Mustikasari, Kota Berkik, pada dini hari. Salah satu korban, M Gilang Ramadhan, 19 tahun, bahkan terpaksa melawan pelaku.
Kejadiannya pukul 02.30, kata Gilang saat ditemui wartawan di Bekasi, Senin, 13 November 2023.
Gilang menjelaskan, kejadian itu bermula saat ia bersama temannya Fathan, 22, sedang mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang menuju Tugu Asem, Mustika Jaya pada Jumat dini hari, 10 November 2023. Sesampainya di Jalan Mandor Demong, Gilang dan Fathan lewat. oleh rombongan sepeda motor, lainnya berjumlah 6-8 orang.
Gilang dan Fathan tiba-tiba dikejar rombongan. Karena panik, Gilang dan Fathan kemudian terjatuh dari motor.
“Saat terjatuh, saya bangun dan ingin lari, tapi saya ingat itu bukan motor saya, tapi motor paman saya,” kata Gilang. Gilang yang merasa bertanggung jawab melawan perampok atau preman. “Teman saya sedang mencari warga untuk meminta bantuan,” kata Gilang.
Menurut Gilang, dia ditahan oleh dua pelaku sabit. Ia kemudian diserang, namun pelaku berhasil merebut sabit dari tangannya. Gilang bahkan berhasil menangkap satu pelaku dengan tangan kosong.
Semua penjahat tersebut kemudian melarikan diri, namun ada salah satu penjahat bersenjata sabit yang ingin membantu temannya yang sedang ditawan oleh Gilang. “Saya sempat bertengkar dengan dia (salah satu pelaku) dan alhamdulillah saya bisa kembali mengambil (merebut) sabit pelaku.”
Periklanan
Usai pertarungan, pelaku pertama yang ditangkapnya berhasil melarikan diri. Sebaliknya, dia menangkap salah satu lawannya dalam duel, bersenjatakan dua sabit yang sekarang ada di tangannya.
Meski berhasil menyelamatkan dan menangkap salah satu pelaku, kata Gilang, ia mengalami luka sayatan di tangan kanan dan luka robek di telapak tangan kiri. Gilang juga mengalami luka lecet di bagian dahi sebelah kanan akibat terjatuh dari motor. Sepeda motor Gilang pun ikut dibawa pelaku yang melarikan diri.
Sementara itu, lawan yang berhasil dilumpuhkannya mengalami luka di tangan kanan dan kiri. “Saya pegang (sabit) dan dia juga pegang, tapi jujur saya tidak mau potong dia, saya hanya ingin membela diri daripada berbuat jahat,” kata Gilang.
Warga kemudian membantu Gilang dan Fathan menangkap salah satu pelaku. Sedangkan Gilang dibawa ke RSUD Bantargebang untuk menjalani perawatan. “Saya juga lapor ke Polsek Bantargebang,” kata Gilang.
Pilihan Editor: PLN menyebut petugas yang tersengat listrik di tiang listrik di Jakarta Timur melakukan pekerjaan ilegal
Quoted From Many Source