TEMPO.CO, Jakarta – Peneliti Institute of Security and Strategic Studies atau ISESS Bambang Rukminto pesimis Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri yang berstatus tersangka berdasarkan tiga laporan pidana korupsi, akan ditahan dalam waktu dekat.
Selain itu, ada upaya penyanderaan bersama dalam kasus KPK yang melibatkan teman Kapolda Metro Jaya, Irjen. Karyoto Yaitu M. Suryo, ada aturannya tentang penahanan PNS, kata Bambang saat dihubungi, Minggu, 3 Desember 2023.
Menurut dia, penahanan pejabat negara serta pemeriksaan dan penyidikannya masih menunggu izin presiden. Dan Firli Bahuri merupakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk PNS yang kini berada di bawah presiden.
“Hal ini menjaga martabat dan wibawa lembaga negara dan mencegah penyalahgunaan wewenang oleh penyidik kepolisian,” katanya tentang latar belakang dikeluarkannya perintah tersebut.
Bambang menambahkan, penahanan Firli Bahuri tergantung keputusan Presiden, jika Pasal 32 ayat. 2 dan par. 4 UU No. 19 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mantan Ketua KPK Firli Bahuri diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat 1 Desember 2023. Firli diperiksa penyidik gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya karena 9 jam, selebihnya Firli akan mematuhi peraturan hukum yang masih berlaku. Tempo/ Febri Angga Palguna
Periklanan
“Dengan dua asumsi tersebut, hot ball untuk menyelenggarakan FB adalah keputusan presiden,” ujarnya.
Sebuah drama menarik untuk menghindari permasalahan pemilu
Keraguan Bambang agar Firli Bahuri bisa segera dipenjara juga disebabkan oleh faktor lain. Ia menduga drama Firli Bahuri-Karyoto akan dibela ke publik dari isu substantif terkait Pemilu 2024.
Apalagi, ia meyakini isu penahanan Ketua KPK tidak akan mengganggu pesta demokrasi karena Firli Bahuri bukan ketua partai yang jumlah anggotanya banyak. “Kalau mengganggu kepentingan politik tertentu ya, tapi tidak mengganggu kenyamanan umum,” ujarnya.
Penahanan Firli Bahuri bisa menjadi poin positif bagi penegakan hukum di Indonesia, kata dia, karena menunjukkan kondisi politik tidak bisa mengganggu penegakan hukum. Namun seperti dijelaskan di atas, melihat dinamika yang terjadi beberapa hari terakhir, Bambang memperkirakan “penahanan Firli tidak akan terjadi dalam waktu dekat.”
Pilihan Redaksi: Diduga merusak puluhan alat peraga kampanye caleg PKS Depok
Quoted From Many Source