Pengadilan korupsi Netanyahu berlanjut di tengah perang Israel dengan Hamas

TEMPO.CO, Jakarta – Pengadilan korupsi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan terus berlanjut meski pertempuran terus berlanjut Gaza menurut pemberitaan media Israel pada Minggu 3 Desember 2023, hal itu masih berlangsung.

Pengadilan Yerusalem akan melanjutkan sidang atas berbagai tuduhan korupsi terhadap Netanyahu pada Senin, 4 Desember 2023, media Israel melaporkan.

Keputusan untuk melanjutkan persidangan diambil setelah dihentikan berdasarkan perintah darurat dari menteri kehakiman menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Ketika pengadilan kembali beroperasi normal bulan ini, persidangan Netanyahu akan terus berlanjut meskipun perang sedang berlangsung di daerah kantong Gaza.

Sidang pada hari Senin akan dimulai dengan kesaksian Eran Buchnik, seorang penyelidik yang menyelidiki dugaan korupsi Netanyahu, Middle East Monitor melaporkan. Setelah Buchnik, pengadilan akan mendengarkan kesaksian penyelidik Dotan Malichi dari unit kejahatan besar Lahav 433 dan Lior Shpitz, penyelidik Kantor Sekuritas.

Netanyahu menghadapi tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam tiga kasus yang diajukan pada tahun 2019, yang dikenal sebagai Kasus 1000, 2000, dan 4000.

Periklanan

Dalam Kasus 1000, Netanyahu dan istrinya Sara dituduh menerima hadiah, termasuk sampanye dan cerutu, dari produser terkemuka Hollywood Arnon Milchan dan pengusaha miliarder Australia James Packer sebagai imbalan atas bantuan politik.

Netanyahu telah membantah semua tuduhan terhadapnya. Namun, jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara hingga 10 tahun dan/atau denda karena suap. Penipuan dan pelanggaran kepercayaan dapat dihukum hingga tiga tahun penjara.

MONITOR TIMUR TENGAH | AL-JAZEERA

Pilihan Editor: Kim Jong Un mengumpulkan ibu-ibu di Pyongyang, khawatir angka kelahiran terus menurun



Quoted From Many Source

Baca Juga  Piala AFF U-19 2024: Kapten Australia U-19 kaget melihat banyak pohon besar di Stadion Tambaksari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *