Pengadilan menyatakan, putra seorang menteri era Soeharto tewas dalam eksekusi saat sedang mengosongkan rumah

TEMPO.CO, Jakarta – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan putra Menteri Pekerjaan Umum era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, berinisial RH, tidak tewas akibat bentrokan saat itu. eksekusi rumah di Jakarta Selatan Kamis lalu

“RH meninggal bukan karena konfrontasi fisik atau kekerasan yang dilakukan petugas pemasyarakatan,” kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatankata Djuyamto kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 13 September 2024.

Hal itu dikatakan Djuyamto merujuk pada laporan warga meninggal dunia terkait eksekusi restoran Sedjuk Bakmi dan Kopi Cilandak di Jalan Lebak Bulus III/15 RT 08//04 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dia mengatakan, meninggalnya RH bukan karena tabrakan dengan petugas, melainkan karena sakit saat eksekusi. “Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya, kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

Menurutnya, RH tidak sadarkan diri saat proses eksekusi sehingga dilarikan ke RS Mayapada Jakarta Selatan.

periklanan

“Saat kondisi almarhum semakin parah, langsung dilarikan ke RS Mayapada namun tidak dapat tertolong/meninggal dunia,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Kamis 12 September pagi pukul 09.30 WIB, dilakukan pembukaan lahan di Jalan Lebak Bulus III/15 RT 08//04 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kejadian bermula saat tim eksekutor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membuka pagar, namun RH masih menyimpan barang miliknya yang lain. Namun karena kondisi fisiknya yang kurang sehat karena sudah tua, ia langsung dibawa ke dalam rumah

Pilihan Editor: Imigrasi mengatakan semua pemain naturalisasi di tim nasional hanya memegang paspor Indonesia



Quoted From Many Source

Baca Juga  Libur sekolah, akhir pekan ini Bandung menyelenggarakan Festival Asia Afrika dan Festival Tahu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *