3 teratas di dunia Pada 24 Februari 2024, jumlah kasus bunuh diri di Korea Selatan dilaporkan meningkat atau menduduki puncak daftar negara maju untuk pertama kalinya. Di Korea Selatan, lebih banyak pria yang melakukan bunuh diri dibandingkan wanita.
Menurut Statistics Korea, pada tahun 2022, angka bunuh diri di negeri ginseng tersebut sedikit menurun, meski termasuk dalam kategori tinggi di antara negara maju.
Peringkat 3 besar dunia adalah pemberitaan pertemuan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles di kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024. Prabowo menyebut kedua negara tersebut berada di peringkat 3 besar dunia. berkomitmen menjalin hubungan baik satu sama lain dibidang pendidikan, ekonomi, kebudayaan, ketentaraan.
Berikut 3 besar dunia selengkapnya:
1. Angka bunuh diri di Korea Selatan terus meningkat dan menduduki peringkat pertama di antara negara-negara maju
Korea Selatan menduduki peringkat pertama negara maju dengan jumlah kasus bunuh diri tertinggi. Pada tahun 2022, jumlah orang yang bunuh diri di negeri ginseng itu mencapai 13.000 orang. Menurut data, sebanyak 24,1 dari setiap 100.000 orang melakukan bunuh diri di Korea Selatan.
“Bunuh diri berkaitan erat dengan kualitas hidup seseorang. Angka bunuh diri cenderung meningkat seiring dengan perubahan atau ketidakstabilan sosial yang drastis, yang mewakili karakteristik struktural masyarakat dan kesatuan sosial,” kata Biro Statistik Korea dalam laporannya. Angka bunuh diri pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Menurut data OECD, negara dengan jumlah kasus bunuh diri tertinggi adalah Lituania dengan 18,5 per 100.000 penduduk dan Slovenia dengan 15,7, disusul Jepang dengan 15,4 dan Belgia dengan 14,8.
Baca lebih lanjut di sini
2. Prabowo usai bertemu Wakil Perdana Menteri Australia: Kita tetangga dekat, tidak ada kejutan
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles di kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024. Usai pertemuan, Prabowo mengatakan Indonesia terus menjaga hubungan baik dengan semua negara, terutama negara tetangga termasuk Australia.
Periklanan
Lanjut Prabowo, meski ada sejarah pasang surut hubungan Indonesia dan Australia, namun hubungan kedua negara baik-baik saja. Indonesia selalu menganggap Australia sebagai teman. Kedua negara berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan hubungan ini di banyak sektor, yaitu di bidang pendidikan, ekonomi, kebudayaan, militer.
Prabowo menegaskan, pendidikan juga menjadi prioritas utama pemerintah, khususnya memberikan pendidikan kepada masyarakat Indonesia. Prabowo juga memandang Australia sebagai mitra yang tepat.
Baca lebih lanjut di sini
3. China jadi negara termahal untuk membesarkan anak, biayanya mencapai Rp 1,47 miliar
Tiongkok adalah salah satu negara termahal di dunia untuk membesarkan anak. Akibatnya, perempuan enggan memiliki anak pada saat Tiongkok sedang bergulat dengan krisis populasi.
Sebuah studi yang dirilis Rabu oleh YuWa Population Research Institute Tiongkok menemukan bahwa rata-rata biaya membesarkan anak sejak lahir hingga usia 17 tahun adalah sekitar US$74.800 atau setara Rp1,16 miliar. Jumlahnya bertambah hingga US$94.500 atau setara Rp1,47 miliar untuk membesarkan seorang anak hingga meraih gelar sarjana.
Biaya membesarkan anak di bawah usia 18 tahun di Tiongkok 6,3 kali lebih tinggi dibandingkan PDB per kapita negara tersebut. Biaya di Tiongkok sedikit lebih murah dibandingkan di Korea Selatan, yang memiliki tingkat kelahiran terendah di dunia. Biaya membesarkan anak di Korea Selatan adalah 7,79 kali PDB per kapita
Baca lebih lanjut di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik Di Sini
Quoted From Many Source