TEMPO.CO, Jakarta – Kebanyakan pasangan tidak ingin putus. tidak dapat disangkal putus dengan adalah hal yang sulit dalam suatu hubungan. Entah Anda menunjukkan terlalu banyak emosi atau tidak, Anda bisa merasa putus asa saat putus cinta.
Orang-orang menganggap putus sebagai salah satu hal tersulit dan menyakitkan dalam suatu hubungan. Tapi ada satu hal yang lebih sulit daripada putus, dan itu adalah menghadapinya mantan kekasih. Pikirkan tentang situasi di mana Anda secara tidak sengaja bertemu atau melihat mantan Anda di suatu tempat.
Orang cenderung melekatkan emosi pada kejadian, dan jika tidak baik, akan melekat dalam waktu lama dan juga menyakitkan secara emosional dalam berbagai cara, seperti bertemu mantan pacar. Tidak ada keraguan bahwa Anda mungkin merasa malu karena Anda mungkin tidak tahu bagaimana menghadapi mantan Anda. Jangan takut, dengarkan Berani Ada tata cara dan anjuran tertentu saat berhadapan dengan mantan pacar.
Percaya diri
Ada kemungkinan setelah bertemu, Anda dan mantan akan memulai percakapan atau melakukan kontak mata. Dalam situasi seperti ini, Anda harus yakin. Menjadi canggung dan bodoh bisa menjadi canggung dan memalukan. Dengan melihat kepercayaan diri Anda, mantan akan merasa bahwa Anda sukses dalam hidup.
Tetap tenang
Jangan panik saat melihat mantan mendekat. Cobalah untuk tetap tenang dan hadapi situasi dengan cerdas. Bersikap tenang akan menyelamatkan Anda dari sesuatu yang tidak terduga dan tidak diinginkan. Anda dapat mencoba melihat-lihat sekilas atau berbicara dengan seseorang. Ini akan membantu Anda tetap tenang saat berhadapan dengan mantan pacar.
Periklanan
Sambut saja
Kalau kebetulan ketemu, dari pada tutup mata, kamu bisa ngomong sama mantan atau mungkin dia yang ngomong. Jangan kasar, senyuman dan anggukan bisa membuat situasi menjadi lebih mudah.
Bicara tentang sesuatu yang baru
Jika mereka saling berhadapan, lebih baik memulai percakapan. Anda bisa bertanya apakah mantan Anda baik-baik saja dalam hidupnya atau tidak. Anda juga bisa menanyakan keberadaannya dan berbagi informasi dengannya. Anda juga dapat membicarakan hal-hal yang terjadi di sekitar Anda, seperti cuaca, pekerjaan, dll. Percakapan tidak harus terlalu panjang, Anda bisa mempersingkatnya.
Jangan menjelajahi jejaring sosial
Segera setelah melihat mantan- di tengah keramaian, merupakan ide buruk untuk melihat profilnya dan mencari tahu apa yang terjadi dalam hidupnya. Sebaliknya, Anda dapat membicarakan hal yang sama dengan mantan Anda dan itu juga akan menyelamatkan Anda dari menjadi penguntit.
Pilihan Editor: Jika Anda ingin tetap berteman dengan mantan setelah putus, ini syaratnya
Quoted From Many Source