Polisi mengerahkan hampir 2.000 orang untuk mengamankan protes terhadap hasil pemilu

TEMPO.CO, JakartaPendukung pasangan Presiden Ganjar-Mahfud berencana menggelar aksi unjuk rasa pada 19 Februari 2024 menolak hasil pemilu 2024 di dekat patung kuda kawasan Monas Jakarta.

Sebagai tanggapan, polisi akan mengerahkan hampir 2.000 orang untuk mengamankan demonstrasi tersebut. “Sebanyak 1.978 personel siap bertugas dan memberikan pengamanan jika unjuk rasa terus berlanjut,” kata Kapolres Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro hari ini. Di antara.

Kelompok relawan tersebut sebelumnya telah mengeluarkan petisi Brawijaya di Jakarta Selatan dan berencana menggelar aksi hari ini di patung kuda dan di Kantor Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat.

Beranggotakan sekitar 200 hingga 300 orang, para pengunjuk rasa akan menuntut keadilan bagi rakyat dan menolak pemilu 2024. Mereka melakukan long march menuju kantor Bawaslu.

Susatyo mengaku polisi belum menerapkan kebijakan pengalihan lalu lintas sehingga tergantung situasi. Ia mengimbau massa peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan ketentraman hingga kegiatan berakhir dan menghimbau kepada pengendara berhati-hatilah saat berkendara di sekitar reli.

DI ANTARA

Pilihan Editor: Kemenangan telak Prabowo-Gibran di Timor Timur dengan perolehan 61 persen suara

klik disini dan dapatkan berita terkini dari Tempo di Google News



Quoted From Many Source

Baca Juga  Mengapa Jurgen Klopp memutuskan keluar dari Liverpool pada akhir musim ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *