TEMPO.CO, Jakarta – Tim e-soccer nasional Indonesia melaju ke babak semifinal AFC eAsian Cup 2023 Qatar usai mengalahkan Uni Emirat Arab, Minggu 4 Februari 2024. Laga yang digelar di Victuocity Arena Doha itu berakhir 2-0 (6-0, 6-1 ) mendukung tim Garuda .
Tim yang diperkuat Rizky Faidan, Elga Cahyu Putra, dan Mohamad Akbar Paudie selanjutnya akan menghadapi Thailand. Tim Gajah Perang sebelumnya mengalahkan Uzbekistan 2:0 (2:0, 2:1). Duel Indonesia vs Thailand sendiri dijadwalkan pada hari ini, Senin 5 Februari 2024 mulai pukul 19.00 WIB.
kali ini, Tempo akan mengupas profil singkat masing-masing timnas Indonesia di eFootball. Baca selengkapnya di bawah ini.
1. Risiko Faidan
Rizky Faidan merupakan pemain eFootball profesional kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 2 Maret 2003. Atlet berusia 20 tahun ini telah berkecimpung di dunia eSports sejak tahun 2016. Namun namanya baru dikenal ketika ia menjadi salah satu pemain eSports profesional. perwakilan Indonesia. di Final Dunia PES League 2019 di London.
Pada tahun 2020, ia bergabung dengan PSS Sleman untuk bermain di Indonesia Football eLeague (IFeL) dan langsung menjadi juara. Kemudian prestasi Rizky Faidan semakin menanjak dengan meraih medali emas PON XX Papua 2021. Tak hanya itu, pada tahun 2021 bersama PSS Sleman ia kembali meraih gelar juara IFeL tahun kedua.
Setahun kemudian, Rizky Faidan pindah ke Bali United untuk berlaga di IFeL 2022. Atlet yang pernah tampil di SEA Games Vietnam 2021 itu kembali menjadi juara. Ia kini memperkuat Persik Kediri dan peruntungannya berlanjut dengan menjuarai Indonesia eFootball Cup pada November 2023.
2. Elga Cahya Putra
Elga Cahya Putra merupakan pesaing Rizky Faidan di kompetisi IFeL. Pria kelahiran 19 November 1997 ini, sudah berkiprah di dunia esports eFootball sejak tahun 2018, namun namanya baru dikenal pada tahun 2020 saat memperkuat Madura United di ajang IFeL.
Periklanan
Musim pertamanya tidak berhasil. Baru pada tahun 2021 ini ia berhasil menempati posisi kedua IFeL, saat ia pindah ke FC Borneo. Lawan yang mengalahkannya di final adalah Rizky Faidan. Pada tahun 2022, Elga mewakili Indonesia di World Esports Championship atau IESF 14th World Championship di Bali dan sukses menjadi juara.
Sejauh ini Elga sukses meraih gelar juara IFeL 2023 yang juga membawanya masuk ke tim nasional eFootball Indonesia untuk mengikuti AFC eAsian Cup Qatar 2023.
3.Mohamad Akbar Paudie
Wakil ketiga timnas eFootball Indonesia di AFC eAsian Cup Qatar 2023, Mohamad Akbar Paudie, punya prestasi tak kalah impresif dari Rizky Faidan dan Elga Cahya Putra. Pada 13 November 2001, atlet asal Gorontala ini meraih gelar pertamanya dengan menjuarai turnamen Piala Presiden 2021 bersama tim amatir Badut Esports.
Kesuksesannya membawa Akbar menarik perhatian berbagai klub besar Liga 1 yang mengikuti ajang IFeL. Pada akhirnya pilihannya jatuh pada Persiraja Banda Aceh yang langsung menjadi runner up IFeL 2021. Setahun kemudian, Akbar Paudie memutuskan pindah ke Bhayangkara FC yang bertahan hingga kini.
Pemain profesional berusia 22 tahun itu mewakili Indonesia di IESF World Esports Championships ke-15 tahun 2023, namun gagal meraih gelar juara. Perjalanannya bersama Bhayangkara FC juga tidak membuahkan hasil. Meski demikian, ia tetap dipercaya menjadi bagian dari tim nasional eFuotball Indonesia untuk AFC eAsian Cup Qatar 2023.
Pilihan Editor: Timnas eFootball Indonesia akan menghadapi Thailand di semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023
Quoted From Many Source