TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan berbicara di hadapan Mahkamah Internasional atau International Court of Justice mengenai posisi Indonesia Palestina rilis Jumat ini.
Dengar pendapat publik yang diselenggarakan ICJ ini akan menjawab pertanyaan mengenai status dan akibat hukum pendudukan Israel di Palestina. Sidang tersebut menindaklanjuti permintaan Advisory Opini Majelis Umum PBB, kata Kementerian Luar Negeri pada X, dikutip di Jakarta, Minggu.
Indonesia adalah salah satu dari 53 negara dan tiga organisasi internasional yang dijadwalkan untuk menyampaikan laporan lisan ke ICJ pada bulan Februari. 19-26, 2024.
Menteri Retno menerima masukan dari pakar hukum internasional melalui diskusi di Jakarta pada pertengahan Januari lalu. Menurut Retno, pendapat dan masukan para ahli diperlukan untuk mengembangkan opini hukum komprehensif yang menunjukkan kepada dunia pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel.
“Indonesia mendukung upaya Majelis Umum PBB untuk mendapatkan pendapat penasihat Mahkamah Internasional. Hukum internasional harus dihormati,” ujarnya.
Retno menegaskan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri harus dihormati. “Pendudukan Israel atas Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun tidak akan menghilangkan hak kemerdekaan rakyat Palestina,” kata Retno.
Majelis Umum PBB meminta pendapat penasihat ICJ mengenai konsekuensi hukum dari kebijakan dan tindakan Israel di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur. Permintaan ini dikirim pada 17 Januari 2023.
Indonesia telah memutuskan sejak awal untuk berpartisipasi aktif dalam permintaan pendapat penasehat, melalui pernyataan tertulis yang disampaikan pada bulan Juli lalu dan pernyataan lisan mendatang.
Menteri Retno Marsudi mengatakan, aneksasi Israel atas wilayah Palestina, permukimannya di Tepi Barat, dan perubahan status kota Yerusalem adalah tindakan ilegal menurut hukum internasional. Dia menjelaskan bahwa tindakan ilegal Israel harus dihentikan dan harus bertanggung jawab atas tindakannya.
Retno juga meminta negara-negara berhenti mendukung Israel. “Kemunculan Indonesia di hadapan ICJ akan melengkapi berbagai langkah diplomasi Indonesia dalam mendukung Palestina,” ujarnya.
DI ANTARA
Pilihan Editor: Indonesia memperluas akses pasar perdagangan global untuk mengantisipasi resesi Jepang
klik disini dan dapatkan berita terkini dari Tempo di Google News
Quoted From Many Source