TEMPO.CO, Jakarta – Menyebutkan suami Takut pada istri seringkali dijadikan bahan lelucon terhadap pria yang dianggap penurut dan takut terhadap pasangannya. Di Indonesia, konsep ISTI atau ketakutan suami menikah bahkan muncul.
Kondisi suami yang ketakutan istri Sebenarnya tidak pantas jika dijadikan bahan bercandaan, karena faktanya banyak pria yang takut pada pasangannya. Penyebabnya mungkin karena istri lebih dominan atau justru karena selalu marah sehingga suami takut bersikap kasar.
Ada survei yang menunjukkan bahwa suami bahkan bisa menderita dan takut pada istrinya, namun tidak mau mengakuinya kepada teman atau orang lain di sekitarnya. Beberapa pria bahkan menangis diam-diam saat merasakan ketakutan dari istrinya. Lalu kenapa suami takut pada istrinya? Berikut lima alasannya, seperti yang dia nyatakan Tango Anda.
Sang istri menderita depresi yang tidak diobati
Jika istri kesulitan mengendalikan amarah atau suasana hati yang buruk akibat depresi, maka reaksi ketakutan suami terhadap dirinya dapat dimaklumi. Banyak wanita yang tidak menyadari bahwa kemarahan berhubungan dengan depresi dan melampiaskannya pada suaminya. Banyak pria yang kesulitan mengendalikan amarah istrinya dan takut membuatnya marah.
Istri menderita BPD
Anak laki-laki mungkin mengalami gangguan kepribadian ambang (BPD) jika mereka tumbuh bersama orang tua yang melakukan kekerasan. Pria dengan harga diri rendah yang tumbuh dengan pemikiran bahwa mereka pantas dimarahi oleh orang tuanya akan mengalami hal yang sama setelah menikah. Mereka berusaha melakukan yang terbaik dan melakukan apa saja untuk menyenangkan wanitanya.
Periklanan
Kewibawaan dan harga diri suami rendah
Ketika laki-laki menganggap dirinya tidak layak atas istrinya atau istrinya lebih baik dari dirinya, maka mereka tidak berani mengambil alih kendali rumah tangga. Mereka takut istrinya akan meninggalkan mereka jika terlalu banyak menghalangi mereka, karena mereka mengira demikian mitra unggul.
Sang suami takut secara emosional
Pria yang tumbuh dalam keluarga yang tidak terbiasa mengungkapkan emosinya secara terbuka, bahkan menangis sesaat, kebanyakan takut atau takut dengan emosi negatif istrinya.
Suami adalah tipe yang berbakti dan menangani sendiri masalah istrinya
Pria dengan kepribadian yang setia menganggap tugas mereka untuk membuat wanitanya bahagia. Mereka menganggap emosi negatif istrinya sebagai indikator bahwa mereka bukan suami yang baik. Terkadang suami bersikap defensif karena merasakan ketidakbahagiaan istrinya karena kinerjanya yang kurang baik.
Pilihan Editor: Terlihat serasi dengan pasangannya, ada apa di baliknya?
Quoted From Many Source