Rupiah menguat dolar jelang long weekend

TEMPO.CO, Jakartarupee Mata uang ini ditutup 95 poin lebih tinggi pada hari Rabu, 7 Februari dan diperdagangkan pada 15.635 per dolar AS. Peninjauan tersebut dilakukan menjelang libur panjang akhir pekan di Indonesia dalam rangka perayaan Isra dan Miraj serta Tahun Baru Imlek.

Analis dan Direktur Profit Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya menulis, indeks dolar ditutup hari ini. Dia menyinggung pernyataan Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester bahwa jika perekonomian AS berjalan sesuai harapan, akan ada ruang untuk menurunkan suku bunga.

Ibrahim mengatakan para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga The Fed sebesar 19,5 persen pada bulan Maret. “Mereka juga kini memperkirakan penurunan suku bunga sekitar 117bps pada akhir tahun, turun dari ekspektasi awal bulan Januari sekitar 150bps,” ujarnya.

Pada perdagangan besok, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berfluktuasi dengan kecenderungan semakin menguat dan diperdagangkan antara Rp15.600 hingga 15.670 per dolar AS.

Kekhawatiran pasar terhadap perekonomian Tiongkok

Selain itu, Ibrahim mengatakan kekhawatiran pasar terhadap kesehatan ekonomi Tiongkok masih ada. Meskipun minggu ini pemerintah mengumumkan bahwa mereka akan mengambil beberapa langkah untuk mendukung pasar saham di sana, mereka tidak terlalu memikirkan perlambatan tersebut.

“Data inflasi China bulan Januari akan dirilis pada hari Kamis. Data tersebut juga akan keluar seminggu sebelum libur Imlek,” ujarnya.

Defara Dhanya Paramitha

Pilihan Editor: Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar di tengah optimisme pasar menengah terhadap perekonomian Indonesia

klik disini dan dapatkan berita terkini dari Tempo di Google News



Quoted From Many Source

Baca Juga  Erick Thohir tentang pemain Timnas Indonesia sebelum Melawan Jepang: Sejarah harus dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *