TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Jagan Chapagain memperingatkan bahwa di Gaza.
“Risiko kelaparan semakin hari semakin meningkat, karena sekitar 80 persen penduduk sudah menghadapi situasi kerawanan pangan akut, baik darurat maupun bencana,” ujarnya di jejaring sosial X, Senin, 26 Februari 2024.
Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), lebih dari satu juta anak-anak dan orang lanjut usia di pusat penahanan berisiko mengalami dehidrasi, penyakit pencernaan dan pernapasan, penyakit kulit, dan anemia.
“Ini adalah kenyataan pahit yang dihadapi masyarakat Gaza setiap hari,” tulis Sekretaris Jenderal IFRC. “Saya mengulangi seruan saya untuk akses yang aman dan tidak terbatas terhadap bantuan kemanusiaan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan yang penting dan menyelamatkan jiwa.”
Pekerjaan kemanusiaan terhambat di Gaza di tengah meningkatnya intensitas serangan Israel di kota Rafah, yang berbatasan dengan Mesir.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan dua jalur pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, yakni penyeberangan Rafah dan Kerem Shalom, tidak konsisten.
Jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza pada bulan Februari sangat kecil UNRWA, dengan rata-rata hampir 98 truk masuk setiap harinya. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 50 persen dibandingkan Januari 2024.
Periklanan
Sementara itu, jumlah truk yang masuk ke Gaza masih jauh di bawah target 500 truk per hari, karena kendala pengiriman pasokan melalui Kerem Shalom dan Rafah.
“Truk UNRWA mengalami kesulitan memasuki Jalur Gaza karena pembatasan keamanan dan penutupan sementara kedua perlintasan tersebut. Kadang-kadang, UNRWA harus menghentikan sementara pengiriman pasokan karena alasan keamanan,” kata UNRWA dalam laporannya pada Senin.
Karena situasi di lapangan tidak memungkinkan, negara-negara yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza terpaksa melakukannya melalui udara, seperti yang dilakukan Yordania dan Prancis pada hari Senin.
DIKENAKAN OLEH AZZAHRA
Pilihan Editor: Latihan militer NATO dimulai di Italia, dengan 9 negara berpartisipasi
Quoted From Many Source