TEMPO.CO, Bandung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan jaringan pengiriman konten atau CDN pada pemilu 2024. Sirecap yang akan digunakan KPÚ pada pemilu 2024.
Menurut pakar keamanan informasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Budi Rahardj, pusat data layanan distribusi konten bisa berada di mana saja, di dalam atau di luar negeri. “Tetapi server basis data Tetap di KPU,” ujarnya pada Selasa, 20 Februari 2024.
Menurutnya, CDN sudah umum digunakan di situs web yang akan diakses oleh banyak pengguna yang berjumlah ratusan juta hingga miliaran orang. Sedangkan untuk pemilik CDN, kata Budi, seperti Akamai, Alibabadan Microsoft. “Cukup memutuskan untuk bekerja sama dalam pendistribusian konten server Kami hits“Hilangnya karena bantuan CDN,” ucapnya.
Menurut Budi, CDN tidak bisa mengakses data tersebut server Yang utama. Tujuan penggunaan CDN adalah untuk mendistribusikan konten juga Distribusi tenaga agar jaringan dapat berjalan secara efisien. Tujuannya adalah untuk mempercepat tampilan situs bagi pengguna.
Fitur tambahan mengantisipasi serangan peretas ke server basis data. “Karena mereka adalah CDN.” lebar pita“Besar, jadi tahan serangan,” ujarnya.
Ketua tim audit Sirekap Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Andrari Grahitandaru juga mengatakan server KPU harus dilindungi dari berbagai serangan. Menurutnya, layanan serangan balik ada di luar negeri.
“Jadi ketika masyarakat melihat IP aplikasi Sirekap, mereka mendapatkannya di luar negeri, padahal sebenarnya melindungi dari serangan,” ujarnya, Senin, 19 Februari 2024.
Periklanan
Sebelumnya, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi meminta KPU menjelaskan kegunaannya Pusat Data yang membedakan antara domain KPU dan KPU Sirekap. Heru menjelaskan, menjadi tuan rumah dari domain KPU yang terdaftar di Moratel dengan kedudukan di Jakarta Pusat. Sementara untuk KPU Sirekap, Heru mengetahui aplikasi ini telah terdaftar di Alibaba Cloud di Singapura. Menurut Heru, hal ini menimbulkan tanda tanya.
Ketua Cyberity Arif Kurniawan pun mempertanyakan alasan sistem pemilu 2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan tersebut awan yang servernya berada di China, Prancis, dan Singapura. Ia mengatakan penyedia internet yang digunakan di situs tersebut berasal dari ISP Alibaba.
Komisioner Pemilihan Umum yang juga Koordinator Bidang Data dan Informasi KPU Betty Epsilon Idroos membantah server Sirekap terhubung dengan Alibaba di Singapura. Dia mengatakannya server KPU, khususnya choice2024.kpu.go.id, tidak ada hubungannya dengan Alibaba Cloud di Singapura.
“Bukan, server“Di Indonesia,” kata Betty saat ditemui di gedung KPU, Sabtu, 17 Februari 2024.
Pilihan Editor: Saat Bahas RPP Mangrove, Walhi Berikan 6 Catatan Miring Termasuk Dugaan Caranya Hanya Menggalang Dana Internasional
Quoted From Many Source