Temuan Pakta Integritas atas kemenangan Ganjara Pranow, pengamat menyebut PDIP menepuk-nepuk air di Dulang

TEMPO.CO, Jakarta – Temuan pakta integritas tersangka Bupati Sorong petahana dengan Kepala Badan Intelijen Negara (SEORANG ANAK) Wilayah tersebut menuai kontroversi di timeline. Ia sebelumnya menjabat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan kedaulatan rakyat harus ditegakkan melalui pemilu yang demokratis, jujur, dan adil agar tidak terjadi kecurangan.

Pengamat politik dan akademisi Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin melihat fenomena ini seperti pepatah menepuk-nepuk air di nampan yang memercik ke wajah. Meski begitu, sikap PDIP yang meneriakkan kecurangan pemilu, kata Ujang, baik untuk mengawasi pemerintah agar tidak terjadi kecurangan.

Namun perlu diingat, PDIP juga punya kekurangan dan isu-isu yang bisa menjadi sasaran lawan untuk mengungkap kekurangan PDIP itu sendiri, kata Ujang saat dihubungi, Rabu malam, 15 November 2023.

Menurut Ujang, fenomena seperti itu bukan hal yang aneh dalam dunia politik. Semua pihak, kata Ujang, mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Ujang mengibaratkannya seperti bus kota yang tidak saling mendahului. “Ketika yang satu menyerang, yang lain mengungkap rasa malu atas penyerangan tersebut,” kata Ujang. “Itulah politik.”

Politisi PDIP meragukan kebenaran pakta integritas tersebut

Plt Bupati Sorong Yan Piet Mosso yang diduga diduga korupsi diduga menjalin nota kesepahaman dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Barat, Brigjen TNI TSP. Silaban akan mencari dukungan dan menyumbang suara pada Pilpres 2024 atau Pilpres minimal 60% + 1 untuk menang Hadiah Pranowo di Kabupaten Sorong.

Periklanan

Dokumen tersebut tidak menyebutkan secara pasti tanggal penandatanganannya, namun hanya menyebutkan di Sorong, Agustus 2023. Pakta integritas tersebut dibuat oleh Yan Piet Mosso dan diketahui Kepala Intelijen Daerah di Papua Barat. , brigadir jenderal TNI TSP. Silaban.

Baca Juga  Hasil Balapan MotoGP Qatar 2023: Diggia Master, Jorge Martin Terlempar

Politisi senior Partai Demokrat Indonesia (PDIP) Bambang Wuryanto tak banyak bicara saat ditanya soal temuan Pakta Integritas. Menurut Bambang, belum bisa dipastikan benar atau tidaknya Pakta Integritas tersebut. “Suratnya resmi atau tidak resmi? “Belum diklarifikasi,” kata Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 15 November 2023.

Menurut dia, pihaknya belum bisa berkomentar mengenai Pakta Integritas tersebut karena belum bisa diklarifikasi kebenarannya. Menurut Bambang, jika mengomentari hal yang belum bisa dipastikan maka dianggap ceroboh. “Jadi, jika Anda mengatakan ya, itu benar. Fakta harus jelas, bukan berdasarkan rumor, ujarnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menetapkan enam tersangka operasi tangkap tangan atau OTT Pj Bupati Sorong Yan Piet Moss terkait dugaan tindak pidana suap untuk menguatkan temuan penyidikan BPK di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Keenam tersangka ditangkap di Sorong dan Jakarta pada Minggu, 12 November 2023.

Pilihan Editor: Video Viral ASN Klaim Menang, Bambang Wuryanto Sebut Belum Ada Fakta



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *