TEMPO.CO, Jakarta – Tidur Tidur yang nyenyak adalah salah satu elemen kunci kesehatan dan kesejahteraan kita sehari-hari. Namun, bagi banyak orang, mencapai kualitas tidur seringkali menjadi sebuah tantangan. Hal ini bisa disebabkan oleh stres, gangguan tidur atau kebiasaan tidur yang tidak sehat.
Tidur nyenyak itu secara langsung mempengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda. Jika Anda sulit tidur, hal itu dapat memengaruhi produktivitas, keseimbangan emosi, dan bahkan berat badan Anda. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tidur lebih nyenyak:
1. Tingkatkan paparan cahaya terang di siang hari
Berita dari healthline.com, tubuh Anda memiliki jam manajemen waktu alami yang disebut ritme sirkadian (ritme sirkadian). Irama alami ini memengaruhi otak, tubuh, dan hormon Anda, membantu Anda tetap terjaga dan memberi tahu tubuh Anda kapan waktunya tidur.
Sinar matahari alami atau cahaya terang di siang hari membantu menjaga ritme sirkadian Anda tetap sehat. Hal ini meningkatkan energi di siang hari serta kualitas dan durasi tidur di malam hari. Sejumlah penelitian melaporkan bahwa paparan cahaya terang selama 2 jam di siang hari meningkatkan jumlah tidur sebanyak 2 jam dan efisiensi tidur sebesar 80 persen.
2. Kurangi paparan cahaya biru di malam hari
Meski paparan cahaya di siang hari memiliki banyak manfaat, namun paparan cahaya di malam hari justru sebaliknya, terutama sinar biru dari perangkat elektronik seperti ponsel dan komputer. Ini juga ada hubungannya dengan ritme sirkadian Anda, yang membuat otak Anda mengira ini masih siang hari. Hal ini dapat menurunkan hormon seperti melatonin yang membantu Anda rileks dan tidur nyenyak.
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi paparan cahaya biru di malam hari, seperti memakai kacamata yang menghalangi cahaya biru, menginstal aplikasi yang memblokir cahaya biru dari perangkat elektronik Anda, seperti f.lux, dan berhenti menonton TV lalu mematikannya. cahaya terang. 2 jam sebelum tidur.
3. Rileks dan jernihkan pikiran sebelum tidur
Dikutip dari helpguide.org, Stres, kekhawatiran, dan kemarahan yang Anda alami bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak. Biasakan mengelola stres Anda secara keseluruhan agar kualitas tidur Anda tidak terganggu.
Periklanan
Beban pikiran Anda di malam hari juga bisa berasal dari kebiasaan Anda di siang hari. Semakin banyak otak Anda terstimulasi di siang hari, semakin sulit untuk bersantai di malam hari. Semua pikiran dari mengerjakan tugas di siang hari dan terus-menerus memeriksa ponsel, email, atau jejaring sosial dapat terbawa hingga malam hari ketika Anda ingin tidur.
4. Perhatikan apa yang Anda makan dan minum
Laporan dari mayoklinik.com, makanan dan minuman yang Anda konsumsi dapat mempengaruhi tidur Anda. Sebaiknya jangan tidur dalam keadaan lapar atau terlalu kenyang. Secara khusus, hindari makan makanan berat atau besar beberapa jam sebelum tidur.
Anda juga harus memperhatikan nikotin, kafein, dan alkohol. Efek stimulasi nikotin dan kafein hilang selama berjam-jam dan dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Meskipun alkohol mungkin membuat Anda mengantuk pada awalnya, alkohol dapat mengganggu tidur Anda di malam hari.
5. Patuhi jadwal tidur
Pola tidur yang teratur dapat membantu kualitas tidur Anda dalam jangka panjang. Sebuah penelitian melaporkan bahwa pola tidur yang tidak teratur dan tidur larut malam di akhir pekan menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Membiasakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan, dapat memperbaiki siklus tidur-bangun tubuh Anda.
Jika Anda tidak tertidur dalam waktu sekitar 20 menit setelah berbaring, Anda dapat melakukan sesuatu yang menenangkan, seperti membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan. Kembalilah ke tempat tidur ketika Anda lelah. Anda bisa melakukannya sesuai kebutuhan, namun tetap patuhi jadwal tidur dan waktu bangun Anda.
Pilihan Editor: Apa yang perlu Anda ketahui tentang ritme sirkadian siklus tidur-bangun tubuh manusia
Quoted From Many Source