TEMPO.CO, Jakarta – 3 teratas di dunia Pada 5 Februari 2024, pemberitaan 41 pengungsi etnis Rohingya yang kabur dari tahanan imigrasi Malaysia dimuat di halaman depan. Polisi Malaysia menangkap 41 tahanan yang melarikan diri dalam kondisi kelelahan dan kelaparan.
Di posisi kedua adalah berita tentang Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang berharap Kongres Amerika Serikat segera memberikan bantuan militer senilai $14,1 miliar kepada Israel. Bantuan ini merupakan bagian dari Undang-Undang Pendanaan Darurat Keamanan Nasional yang dirilis Senat Amerika Serikat pada Minggu, 4 Februari 2024, setelah melalui perundingan selama berbulan-bulan.
Berikut 3 besar dunia selengkapnya:
1. Malaysia menangkap 41 pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari pusat penahanan imigrasi
Sebanyak 115 migran Rohingya dan 16 warga negara Myanmar, semuanya laki-laki, melarikan diri setelah terjadi kerusuhan di fasilitas penahanan di Pusat Imigrasi Sementara Bidor di negara bagian Perak di utara.
Pengungsi Rohingya mengalami penganiayaan di tanah air mereka yang mayoritas beragama Buddha di Myanmar. Banyak yang melarikan diri ke Malaysia yang kaya dan mayoritas penduduknya Muslim atau ke kamp pengungsi di Bangladesh.
Mereka seringkali harus melakukan perjalanan melalui laut, membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mencapai Malaysia dengan perahu, atau menyelinap ke negara tersebut melalui perbatasan Thailand. Jika tertangkap, mereka biasanya dikirim ke pusat penahanan, yang menurut kelompok hak asasi manusia biasanya penuh sesak dan kotor.
Kepala Polisi Perak Mohamad Yusri Hassan Basri mengatakan 41 pria Rohingya ditangkap kembali di perkebunan kelapa sawit dan hutan di sekitar kota Tapah dan Bidor setelah menerima informasi dari masyarakat. Namun mereka yakin masih banyak narapidana yang bersembunyi di hutan.
Baca lebih lanjut di sini
2. Biden mendesak Kongres AS untuk meloloskan anggaran $14,1 miliar untuk militer Israel
Periklanan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Kongres Amerika Serikat segera menyerahkan bantuan militer senilai $14,1 miliar kepada Israel. Bantuan tersebut merupakan bagian dari rancangan undang-undang pendanaan darurat keamanan nasional yang dirilis Senat AS pada hari Minggu setelah negosiasi selama berbulan-bulan.
Pendanaan untuk Israel termasuk dalam Undang-Undang Alokasi Darurat Tambahan Keamanan Nasional, yang mencakup total pendanaan sebesar $118,3 miliar, termasuk kontrol perbatasan di Ukraina dan Amerika Serikat. Namun rancangan undang-undang tersebut menghadapi masa depan yang tidak pasti di tengah penentangan dari calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dan anggota Partai Republik garis keras.
Baca lebih lanjut di sini
3. Presiden Nayib Bukele mengaku memenangkan pemilu di El Salvador
Presiden petahana El Salvador, Nayib Bukele, mendeklarasikan dirinya sebagai pemenang pemilu presiden 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024. Ia mengaku meraih lebih dari 85 persen suara, meski pejabat KPU El Salvador gagal melakukannya. mengumumkan secara resmi hasil pemilu.
Kemenangan presiden, yang menggambarkan dirinya sebagai “diktator paling dingin di dunia” untuk masa jabatan kedua berturut-turut, dibayangi oleh tuduhan bahwa Bukele diduga melanggar hak asasi manusia dan memanipulasi konstitusi Salvador untuk kembali berkuasa.
Selain mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden, Bukele juga mengatakan partai Ide Baru miliknya memenangkan setidaknya 58 kursi di legislatif. El Salvador yang terdiri dari 60 kursi. Ia mengutip informasi yang tidak disebutkan sumbernya secara spesifik.
Baca lebih lanjut di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.cdi layanan Google Berita, klik Di Sini
Quoted From Many Source