3 teratas di dunia Pada tanggal 8 Januari 2024, berita mengenai upaya Indonesia membebaskan pilot Susi Air dari Selandia Baru disebut Phillip Mehrtens. Hingga laporan ini diterbitkan, Mehrtens masih disandera oleh Organisasi Papua Tentara Pembebasan Nasional Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meyakinkan pihaknya masih mengupayakan pembebasan tersebut.
Urutan kedua dalam 3 besar dunia adalah kisah seorang remaja Gaza yang berhasil menciptakan sumber listrik sendiri untuk menerangi tenda yang ia dan keluarganya tinggali setelah menjadi pengungsi akibat serangan Israel di Gaza. Penduduk setempat memberinya julukan: Newton dari Gaza.
Berikut 3 besar dunia selengkapnya
1. Retno Marsudi memastikan upaya pembebasan pilot Susi Air masih terus dilakukan
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meyakinkan bahwa upaya pembebasan pilot Susi Air Selandia Baru Phillip Mehrtens yang disandera Organisasi Pembebasan Papua Barat untuk Kemerdekaan Papua (TPNPB-OPM) masih terus berjalan. Pada Rabu, 7 Februari 2024, ia mengumumkan hal tersebut kepada Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, melalui percakapan telepon.
Berdasarkan postingan Peters di jejaring sosial X, kedua menteri membahas cara untuk memperkuat kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Selandia Baru, kunjungan tingkat tinggi yang akan datang, serta upaya bersama untuk menjamin pembebasan Mehrtens dengan aman. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan isi pembicaraan tersebut
Pada hari yang sama, TPNPB-OPM mengeluarkan pernyataan resmi memperingati satu tahun penyanderaan Mehrtens. OPM menyatakan akan mengembalikan pilot tersebut kepada keluarganya dengan alasan melindungi kemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia, namun tidak menyebutkan kapan pembebasan tersebut akan dilakukan.
Baca lebih lanjut di sini
2. Inilah ‘Newton dari Gaza’, pencipta sumber energi untuk tenda keluarganya
Periklanan
Remaja Hussam Al-Attar menciptakan sumber listriknya sendiri untuk menerangi tenda tempat dia dan keluarganya tinggal setelah menjadi pengungsi akibat serangan Israel di Gaza.
Sebagai pengakuan atas kecerdikannya, orang-orang di sekitar tenda perkemahan memberinya julukan: Newton dari Gaza. Lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza kini berdesakan di Rafah di tepi selatan jalur dekat pagar yang memisahkannya dari Mesir.
Keluarga Al-Attar mendirikan tenda di sisi rumah satu lantai, memungkinkan Hussam naik ke atap dan menempatkan kedua kipasnya, satu di atas yang lain, untuk bertindak sebagai turbin angin kecil yang mampu mengisi baterai. .
Baca lebih lanjut di sini
3. Konferensi Keamanan Munich diadakan, Rusia dan Iran tidak diundang
Pejabat pemerintah Rusia dan Iran tidak diundang ke Konferensi Keamanan Munich di Tahun ini. Menurut ketua acara tahunan tersebut, langkah tersebut dilakukan karena kedua negara tampaknya tidak terbuka terhadap dialog yang berarti.
Konferensi tersebut, yang dihadiri oleh elit pertahanan dan keamanan dunia dan terkadang disebut sebagai Davos Pertahanan, akan berlangsung di kota Munich, Jerman selatan, pada 16-18 Februari 2024. Pertunjukan tersebut akan dibuka beberapa hari sebelum peringatan kedua invasi Rusia ke Ukraina dan empat bulan setelah dimulainya perang antara Israel dan Hamas, yang telah memperparah ketidakstabilan di Timur Tengah ketika negara-negara Barat melawan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak, Yaman dan Suriah
Baca lebih lanjut di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik Di Sini
Quoted From Many Source