Top 3 Dunia: Moskow membela rencana penyitaan aset AS, dugaan penipuan pemilu Tokyo 2024

TEMPO.CO, Jakarta – 3 besar dunia kemarin dimulai dari Rusia yang mengkritik upaya Amerika Serikat dan Uni Eropa yang menyita properti negara ini. Aset Rusia diperkirakan mencapai ratusan miliar dolar.

Laporan kedua dari tiga besar dunia tentang dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu Indonesia di Tokyo 2024. Dalam video yang terus beredar Terakhir, dari tiga besar dunia adalah daftar negara-negara Asia Tenggara yang mempunyai dinasti politik, salah satunya Indonesia. Laporan lengkap:

1. Moskow akan membalas jika Amerika Serikat dan Uni Eropa menyita aset Rusia

Pada Selasa, 13 Februari 2024, Rusia memperingatkan Amerika Serikat dan Uni Eropa akan menyitanya aktiva-Aset Rusia bernilai ratusan miliar dolar, maka Moskow akan benar-benar mengambil sikap tegas. Peringatan itu muncul setelah AS dan sekutunya melarang transaksi dengan bank sentral Rusia dan kementerian keuangan Rusia serta membekukan aset Rusia senilai US$300 miliar (Rp 4.695 triliun) di negara-negara Barat.

presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada tahun 2022. Sementara itu, Uni Eropa mengumumkan pada Senin, 12 Februari 2024 bahwa mereka telah mengesahkan undang-undang yang akan menyisihkan keuntungan tak terduga dari pembekuan aset bank sentral Rusia yang ada di Eropa. Rencananya, keuntungannya akan digunakan untuk membangun kembali Ukraina.

“Ini adalah pencurian. Ini adalah penyitaan yang bukan milik Anda,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, menurut kantor berita TASS.

Zakharova memastikan sikap Moskow akan sangat tegas karena Rusia merasa penting untuk menangani para pencuri tersebut.

Dengarkan di sini sepenuhnya.



Quoted From Many Source

Baca Juga  AS dilaporkan menyetujui penjualan ribuan bom ke Israel setelah tujuh sukarelawan WCK tewas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *